Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Plafon Utang AS Disepakati, Harga Emas Dunia Turun

Mengutip Business Times, harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi di level 1.941,45 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,2 persen ke level 1.940,70 dollar AS per ons.

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy pada akhir pekan kemarin, telah menyepakati untuk menangguhkan plafon utang sebesar 31,4 triliun dollar AS hingga 1 Januari 2025, dan membatasi pengeluaran pemerintah untuk dua tahun ke depan.

Kesepakatan itu siap untuk diajukan ke Kongres untuk pemungutan suara. Adanya kesepakatan tersebut diyakini akan mencegah gagal bayar negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu.

Di sisi lain, harga emas juga terbebani kenaikan tipis indeks dollar AS sebesar 0,1 persen. Kenaikan itu membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi minta terhadap logam mulia tersebut.

Selain itu, investor juga dipengaruhi proyeksi terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) lebih lanjut di Juni mendatang, seiring dengan laju inflasi AS yang belum sesuai target.

Pasar kini memperkirakan sekitar 64,2 persen kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Juni, dan akan bertahan di level itu selama sisa tahun ini, menurut alat CME FedWatch.

Untuk diketahui, emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas juga sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.


https://money.kompas.com/read/2023/05/30/090424626/plafon-utang-as-disepakati-harga-emas-dunia-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke