Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya OJK Perkecil "Gap" Literasi dan Inklusi Keuangan di Perdesaan Vs Perkotaan

Berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tingkat literasi keuangan di perdesaan sudah mencapai 48,43 persen, sementara perkotaan sebesar 41,41 persen.

Dengan demikian, terdapat kesenjangan sebesar 2,10 persen, lebih rendah dari tingkat selisih pada 2019 yang mencapai 6,88 persen.

Sementara itu, tingkat inklusi keuangan perdesaan mencapai 82,69 persen pada 2022, sementara perkotaan sebesar 86,73 persen. Artinya, terdapat selisih sebesar 4,04 persen, yang mana juga lebih rendah dari 2019 yang mencapai 15,11 persen.

"Kesenjangan inklusi dan literasi keuangan dari tahun ke tahun selalu mengalami penurunan," ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa, di Padang, Rabu (21/6/2023).

Meskipun terus menyusut, OJK masih berupaya untuk terus memperkecil kesenjangan tersebut. Oleh karenanya, OJK berupaya untuk mendongkrak tingkat literasi dan inklusi di perdesaan.

Ekosistem Keuangan Inklusif

Salah satu langkah yang ditempuh OJK untuk menjalankan upaya itu ialah melalui peluncuran Generic Model (GM) Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di wilayah perdesaan. Ini merupakan sebuah model ekosistem yang nantinya akan digunakan oleh Tim Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD) di penjuru Indonesia.

"Ini tujuan menciptakan keuangan perdesaan melalui pendekatan penguatan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam optimalisasi potensi desa," kata Aman.

Secara garis besar, dalam EKI akan terdapat 3 tahapan program kerja, yakni tahapan pra inkubasi, inkubasi, serta pasca inkubasi. Dalam tahapan-tahapan tersebut terdapat serangkaian proses yang dimulai dari mapping target desa wisata hingga digitalisasi transaksi keuangan.

Adapun GM EKI perdana diluncurkan di Desa Sumpur, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dalam program ini akan dilatih 225 masyarakat, di mana proses inkubasi akan dilakukan pada Juni-Oktober 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/06/22/130000426/upaya-ojk-perkecil-gap-literasi-dan-inklusi-keuangan-di-perdesaan-vs-perkotaan

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke