Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Melansir data Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah berada pada level Rp 15.000 per dollar AS, atau turun 41 poin (0,27 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.958 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan pasar global cukup fluktuatif dengan sentimen yang bervariasi di pasar. Reny menilai, perkembangan pasar tenaga kerja AS yang membaik mendukung kenaikan suku bunga lanjutan The Fed.

Sementara itu, index dollar AS menurun ke bawah level 100 sejalan dengan prospek The Fed akan lebih cepat untuk menyelesaikan pengetatat kebijakan moneter melalui kenaikan suku bunga. Mayoritas mata uang menguat terhadap dollar AS, begitu pula rupiah yang kembali menguat ke bawah 15,000.

“Seiring dengan penguatan mata uang regional, rupiah berpotensi mengalami apresiasi. Pasar akan menantikan rilis data neraca perdagangan yang diperkirakan masih melanjutkan surplus meskipun nilai ekspor dan impor diprediksi menurun karena melemahnya permintaan global,” kata Reny kepada Kompas.com.

Reny memperkirakan rupiah hari ini bisa bergerak pada kisaran Rp 14.885 per dollar AS sampai dengan Rp 14.972 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (14/7/2023) pada level Rp 14.945 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Kamis (13/7/2023) sebesar Rp 14.978 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 15.015 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.995 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank               Jual      Beli
BNI              15.015  14.995
BCA             15.017  14.997
CIMB Niaga  14.973  14.958
BRI               15.015  14.999
Mandiri        14.982  14.962

https://money.kompas.com/read/2023/07/17/103900326/-simak-rincian-kurs-rupiah-hari-ini-di-bni-hingga-bank-mandiri-

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke