Blue Bird Siap Layani Shuttle Bus dan Taksi di Bandara Kertajati

Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, sebenarnya Blue Bird telah membuka layanan shuttle dan taksi sejak soft launching Bandara Kertajati pada Mei 2018.

Namun kemudian terjadi pandemi Covid-19 yang membuat sektor penerbangan berhenti beroperasi, begitupun dengan layanan Blue Bird yang terdampak pandemi cukup parah.

Oleh karenanya, ketika saat ini kondisi sudah pulih Blue Bird kembali melayani shuttle bus dan taksi di Bandara Kertajati.

Terlebih saat ini Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) sudah beroperasi sepenuhnya sehingga memudahkan aksesbilitas dari dan menuju bandara.

"Prinsipnya sama seperti pada saat soft opening dulu, kita siap untuk partisipasi," ujarnya saat diwawancarai media di Kantor Pusat Blue Bird Grup, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Bahkan, kata dia, ketika Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada Oktober mendatang sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Blue Bird siap untuk menambah armada untuk melayani shuttle bus dan taksi di Bandara Kertajati.

"Berapa pun unit yang kita kirim ke sana, ya kita layani. Nanti kalau memang sudah commercially sesuai arahan Pak Jokowi itu kan, tentu kita akan tambah, kita sesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada di sana," ucapnya.

Setelah beroperasi pada 2018 lalu, Bandara Kertajati sempat mati suri karena belum tersedianya aksesibilitas ke bandara tersebut.

Pasalnya, Tol Cisumdawu yang dibangun bersamaan dengan Bandara Kertajati memakan waktu penyelesaian lebih lama dari Bandara Kertajati karena terhambat pembebasan lahan.

Saat ini Bandara Kertajati melayani penerbangan haji dan umrah. Kemudian ketika Tol Cisumdawu rampung dan perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara selesai, maka Bandara Kertajati siap beroperasi penuh.