Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Beli Mata Uang Asing di Aplikasi Jenius

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang asing adalah kebutuhan dari sebagian orang terutama untuk yang ingin berlibur atau traveling ke luar negeri. Hal ini dilakukan agar transaksi lebih mudah di negara tujuan.

Anda tak perlu kesulitan untuk membeli mata uang asing ke money changer. Kini Anda bisa beli dan tukar mata uang asing di aplikasi Jenius.

Melalui aplikasi Jenius, anda bisa beli dan punya 7 mata uang asing yang tersedia yaitu, sebagai berikut:

Sebelum membeli atau tukar mata uang asing di Jenius, anda harus melakukan aktivasi mata uang asing terlebih dahulu. Anda bisa klik ikon + di halaman Home atau melalui halaman Wealth, lalu pilih “Aktifkan mata uang asing”.

Berikut cara beli mata uang asing di aplikasi Jenius:

Cara beli mata uang asing di aplikasi Jenius

  • Buka aplikasi Jenius yang telah terinstall dan teregistrasi
  • Pastikan mata uang asing telah diaktivasi pada halaman Home, pilih mata uang asing yang dipunya
  • Pilih ikon Beli
  • Pastikan jumlah saldo di rekening Jenius mencukupi untuk melakukan pembelian mata uang asing
  • Tentukan jumlah pembelian, kemudian klik Lanjut
  • Anda bisa setujui pernyataan yang dibutuhkan, kemudian klik Beli
  • Pembelian mata uang asing telah berhasil. Proses pembelian juga dapat dilakukan dari halaman Wealth dan masuk ke menu Cash.

Adapun bagi anda yang baru mengaktifkan Mata Uang Asing di Jenius, bisa dapatkan cashback sebesar Rp100.000 dengan setoran awal minimal Rp1.000.000.

https://money.kompas.com/read/2023/07/19/164000626/cara-beli-mata-uang-asing-di-aplikasi-jenius

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 27 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 27 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 27 Juni 2024

Spend Smart
Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Tak Hanya PHK, DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Whats New
Data Bocor dan Dijual di 'Dark Web', Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Data Bocor dan Dijual di "Dark Web", Jubir Kemenhub: Itu Data Lama...

Whats New
Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Stafsus Erick Thohir: Karyawan BUMN Harus Punya Kapabilitas Digital yang Baik

Whats New
MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

Whats New
Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang 'Triple' Defisit

Pasca-Jokowi, Indonesia di Ambang "Triple" Defisit

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 27 Juni 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Mutuagung Lestari Bukukan Pertumbuhan Laba 34,66 Persen Pada Kuartal I-2024

Whats New
Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

Whats New
Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Daftar Alat Bantu Kesehatan yang Dijamin BPJS, Apa Saja?

Whats New
PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi 'Online' lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi "Online" lewat Pinjol, Bos OJK Buka Suara

Whats New
Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat 'Paylater'

Hasil Riset: 68 Persen Masyarakat Pertama Kali Akses Kredit Lewat "Paylater"

Whats New
Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

Whats New
Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Ditopang Bea Masuk, Penerimaan Bea dan Cukai Batam Tembus Rp 176 Miliar Per Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke