Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuan Lebih dari 100 Persen, Lo Kheng Hong Jual Saham GJTL Senilai Rp 14,8 Miliar

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pria yang kerap disebut Warren Buffet-nya Indonesia itu menjual di harga rata-rata Rp 1.343 per lembar saham pada 6-7 Juli 2023.

Adapun total penjualan saham GJTL tersebut bernilai Rp 14,8 miliar. Dengan penjualan tersebut, maka saham GJTL milik Lo Kheng Hong saat ini tercatat sebanyak 168,9 juta lembar yang setara dengan 4,8 persen dari total seluruh saham GJTL.

Sebelum penjualan, kepemilikan saham GJTL oleh Lo Kheng Hong adalah 180 juta lembar saham atau mewakili 5,17 persen.

Sebagai informasi, Lo Kheng Hong membeli saham GJTL secara akumulatif pada 2020 dan 2021 dengan rata- rata harga saham Rp 661 per lembar.

Jika mengacu pada pembelian saham di tahun tersebut, maka total dana yang diinvestasikan Lo Kheng Hong untuk 11,03 juta lembar saham saat itu adalah Rp 7,2 miliar.

Dengan demikian, Lo Kheng Hong mendapatkan keuntungan lebih dari 100 persen atau Rp 682 per lembar saham.

Sepanjang tahun ini, harga saham GJTL telah melonjak 93,7 persen Ytd. Adapun kapitalisasi pasar GJTL mencapai Rp 3,7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2023/07/20/190000526/cuan-lebih-dari-100-persen-lo-kheng-hong-jual-saham-gjtl-senilai-rp-14-8

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke