Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Melansir data Bloomberg pukul 09.08 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.042 per dollar AS, atau turun 44 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.998 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, menjelang hasil pengumuman FOMC meeting, pergerakan pasar valas global cukup fluktuatif. Berdasarkan market konsensus CME Group, FFR akan naik ke level 5,5 persen tahun ini dan baru akan menurun pada kuartal 1 tahun 2024.

Market consensus untuk FFR per 24 Jul-23 memperlihatkan probability FFR akan naik sebesar 25 bps pada FOMC meeting 26 Juli 2023 mendatang sudah sebesar 99,8 persen.

Sementara itu indeks dollar AS berada di sekitar 100 - 101 sejalan dengan prospek The Fed yang diperkirakan dapat lebih cepat untuk menyelesaikan pengetatan kebijakan moneter melalui kenaikan suku bunga.

"Menanti kepastian hasil FOMC meeting Juli 2023, mata uang global cenderung sideways terhadap dollar AS, begitu pula rupiah yang kembali ke kisaran Rp 14.900 - 15.100 per dollar AS," kata Reny kepada Kompas.com.

"Sejalan dengan aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar domestik. Pada perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak ke kisaran Rp 14.985 – Rp 15.034 terhadap dollar AS," tegas dia.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (25/7/2023) pada level Rp 15.007 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Senin (24/7/2023) sebesar Rp 15.028 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 15.011 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.991 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank: