Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Film Barbie dan Oppenheimer Cetak Untung Gabungan Rp 5,55 triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam minggu pertama film Barbie dan Oppenheimer telah meraup untung secara gabungan senilai 368 juta dollar AS pada pekan pertama penayangannya.

Untung dari dua film tersebut setara Rp 5,55 triliun pada kurs Rp 15.207 per dollar AS.

Sedikit catatan, film Barbie meraup untung sekitar seperempat miliar atau sekitar 258 juta dollar AS. Setiap hari, rata-rata penghasilan film ini setara 24 juta dollar AS.

Sedangkan, biopik dari Christopher Nolan Oppenheimer menangguk untung setara 128 juta dollar AS, atau rata-rata 11 juta dollar AS setiap harinya.

Analis media senior di Comscore Paul Dergarabedian mengatakan, kedua film tersebut menentang kebiasaan box office.

Pada umumnya, film baru akan mengalami penurunan penonton setelah akhir pertama setelah peluncurannya.

"Film cenderung turun secara signifikan pada pertengahan minggu setelah minat pembukaan akhir pekan terpenuhi. Tapi pertengahan minggu ini kedua film diputar hampir seperti akhir pekan,” kata dia dikutip dari CNN, Minggu (30/7/2023).

Analis dari Comscore memproyeksikan film Barbie masih akan meraih untuk 94 juta dollar AS.

Sedangkan, Oppenheimer masih dapat mendapat untuk senilai 46 juta dollar AS.

Bahkan, The Boxoffice Company mencatat kedua film tersebut memecahkan rekor penjualan tiket presale pada akhir pekan kedua setelah penayangannya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/30/081000126/film-barbie-dan-oppenheimer-cetak-untung-gabungan-rp-5-55-triliun

Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke