IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Melansir data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berakhir pada level 6.854,51 atau turun 31,9 poin (0,46 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.886,49.

Sementara itu, terdapat 215 saham yang hijau, 342 saham merah dan 191 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 16 triliun dengan volume 39,43 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG antara lain, Bank Jago (ARTO) yang terjun 9,8 persen menjadi Rp 2.650 per saham. Kemudian, Matahari Department Store (LPPF) yang ambles 9,7 persen menjadi Rp 2.680 per saham. Selanjutnya, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melemah 8,4 persen menjadi Rp 1.740 per saham.

Top gainers yaitu, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang naik 8,7 persen menjadi Rp 3.080 per saham. Selanjutnya, Astra Otoparts (AUTO) di posisi Rp 3.090 per saham atau menguat 4,3 persen. Kemudian, Pertamina Geotermal Energy (PGEO) bertambah 4,7 persen pada posisi Rp 875 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif dengan penurunan Nikkei Jepang 2,3 persen (768,9 poin) pada level 32.707,6, Strait Times turun 1,4 persen (48,7 poin) menjadi 3.325,02, Hang Seng Hong Kong melemah 2,4 persen (493,73 poin) pada level 19.517,38, dan Shanghai Komposit turun 0,89 persen (29,2 poin) ditutup pada 3.261,69.

Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE sebesar 1,43 persen (109,5 poin) pada level 7.556,7. Sementara itu, GDAXI melemah 1,3 poin (210,6 persen) pada posisi 16.029,8.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup melemah. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.175 per dollar AS atau turun 60 poin (0,39 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.115.

Kurs tengah rupiah atau JISDOR pada Rabu (2/8/2023) sebesar Rp 15.171 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan kurs Selasa (1/8/2023) Rp 15.117 per dollar AS.