Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringkat Utang AS Turun, Wall Street Ditutup Melemah

Indeks Nasdaq Komposit yang berisikan saham-saham teknologi ambles lebih dari 2 persen pada level 13.973,45, dan menjadi periode terburuk sejak Ferbruari tahun ini. Penurunan peringkat utang AS membuat sentimen risk-off muncul kembali.

Sementara itu, indeks S&P 500 melemah 1,3 persen pada level 4.513,39, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 348,16 poin, atau 0,98 persen, berakhir pada posisi 35.282,52.

Fitch Ratings memangkas peringkat gagal bayar untuk utang jangka panjang AS menjadi AA+ dari sebelumnya AAA yang diumumkan pada Selasa malam kemarin. Adapun penurunan rating itu berdasarkan perkiraan penurunan fiskal AS selama tiga tahun ke depan.

Terakhir kali AS mendapat penurunan peringkat dari lembaga pemeringkat utama dari Standard & Poor's. Pada 2011, Standard & Poor's memangkas peringkat utang AS menjadi AA+ dari AAA.

"Investor dapat menggunakan penurunan peringkat Fitch ini sebagai alasan untuk mengambil beberapa keuntungan, tetapi kami pikir itu mungkin bagian alami dari siklus pasar, setelah pergerakan yang kuat, dan volatilitas yang sangat kecil," kata Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones dilansir dari CNBC.

“Gambaran ekonomi terus menunjukkan tanda-tanda ketahanan, dan kondisi terlihat sangat berbeda dibandingkan terakhir kali kredit AS mendapat penurunan peringkat,” tambahnya.

Aksi jual saham yang terjadi pada Rabu melawan tren kenaikan harga saham selama beberapa bulan terakhir. Saham teknologi memimpin penurunan karena imbal hasil Treasury AS 10 tahun mencapai level tertinggi sejak November.

Nama-nama perusahaan teknologi asal China, seperti JD.com dan Baidu turun lebih dari 4 persen setelah China mengusulkan batasan penggunaan smartphone untuk anak di bawah umur. Sementara itu, saham Alibaba anjlok 5 persen. Sementara itu, perusahaan big caps, Amazon, Alfabet, Microsoft turun masing-masing lebih dari 2 persen, sedangkan Nvidia ambles hampir mendekati 5 persen.

Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets, menyebut keluarnya para investor dari saham-saham teknologi hari Rabu dan masuk ke sektor pertahanan, adalah rotasi yang tertunda, usai reli saham teknologi.

“Aksi jual investor pada saham teknologi, cukup mengganggu tren pergerakan saham secara umum dan keseluruhan, yang telah naik sejak awal tahun,” kata Woods.

Sementara itu, Wall Street meneliti sejumlah hasil pendapatan kuartal II-2023 yang baru dirilis. Seperti saham CVS Health yang naik 3,3 persen setelah membukukan pendapatan yang kuat karena memangkas biaya, sementara saham Humana melesat 5,6 persen setelah membukukan biaya medis yang lebih rendah dari perkiraan.

Advanced Micro Devices ambles 7 persen usai mencatatkan kinerja yang lebih rendah dari ekspektasi, sementara SolarEdge Technologies anjlok 18,4 persen, sehari setelah pengumuman pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi.

Musim penghasilan masih membayangi pergerakan indeks, dimana dari perusahaan S&P 500 sebanyak 82 persen telah melaporkan kinerja semester I-2023 dengan hasil positif berdasarkan FactSet.

https://money.kompas.com/read/2023/08/03/074000226/peringkat-utang-as-turun-wall-street-ditutup-melemah

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke