Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Memulai Investasi Saham pada Indeks LQ45

Memilih saham – saham yang memiliki fundamental baik, merupakan salah satu strategi investsi yang bisa diterapkan. Misalkan saja dengan memilih saham yang ada pada Indeks LQ45.

Pada periode Agustus 2023 hingga Januari 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi melakukan rebalancing Indeks LQ45 dengan 2 penghuni baru yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Masuknya GGRM dan MAPI menggeser anggota lama, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Timah Tbk (TINS).

Community Lead IPOT, Angga Septianus mengatakan, Indeks LQ45 menjadi salah satu indeks saham yang cukup populer di pasar modal Indonesia. Investasi saham di Indeks LQ45 menjadi pilihan menarik karena saham-saham yang tergabung dalam indeks ini umumnya merupakan saham-saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar.

“Indeks LQ45 memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena saham-saham tersebut mudah diperjualbelikan, sementara itu kapitalisasi pasar yang besar memperlihatkan bagaimana pergerakan harga saham dalam indeks ini cenderung mencerminkan dan menggerakkan kondisi pasar secara keseluruhan,” kata Angga dalam siaran pers, Kamis (3/8/2023).

Angga mengatakan, investor biasanya memilih saham-saham dalam Indeks LQ45 karena dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan berdasarkan analisis fundamental dan perkembangan perusahaan. Selain itu, di dalam indeks ini memungkinkan investor untuk mendiversifikasi risiko karena saham-saham tersebut mencakup berbagai sektor dan perusahaan.

“Indeks LQ45 mencakup saham-saham dari berbagai sektor industri, sehingga memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang performa ekonomi Indonesia. Indeks LQ45 juga sering digunakan sebagai referensi untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia sehingga sering jadi incaran banyak pihak," ungkap Angga.

Daya tarik lainnya yakni terkait kredibilitas perusahaan. Saham-saham dalam Indeks LQ45 biasanya berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dan stabil. Performa historis Indeks LQ45 juga cenderung mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu.

“Namun penting untuk diingat calon investor bahwa keputusan untuk berinvestasi itu harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang risiko dan potensi imbal hasil serta konsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan,” tambahnya.


Berikut empat tips investasi di saham–saham LQ45:

1. Analisis Fundamental

Investor sebaiknya melakukan analisis fundamental terhadap perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45. Analisis keuangan, prospek bisnis dan manajemen perusahaan dapat memberikan wawasan mengenai kinerja dan potensi pertumbuhan perusahaan.

“Saat ini sedang musim laporan keuangan, investor bisa menilai laporan keuangan terbaru lebih riil,” ungkap Angga.

2. Diversifikasi Portofolio

Diversifikasikan portofolio investasi dilakukan dengan memilih beberapa saham dari berbagai sektor industri yang berbeda. Diversifikasi membantu mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu sektor tertentu.

3. Perhatikan Kinerja Indeks

Angga mengatakan, investor wajib memantau kinerja indeks LQ45 secara keseluruhan untuk melihat tren dan potensi perubahan pasar. Dia juga menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergerakan indeks, seperti kebijakan pemerintah, situasi ekonomi global, dan lainnya.

“Investor sebaiknya mengikuti perkembangan berita dan peristiwa ekonomi terkini mengenai perusahaan-perusahaan dalam indeks LQ45 yang dapat memengaruhi pasar saham secara keseluruhan,” tambahnya.

4. Perhatikan Dividen

Beberapa emiten di Indeks LQ45 memberikan dividen secara reguler. Angga bilang, jika kamu mencari pendapatan pasif, pertimbangkan untuk memilih saham-saham yang memberikan dividen yang konsisten.

https://money.kompas.com/read/2023/08/04/083000626/begini-cara-memulai-investasi-saham-pada-indeks-lq45

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke