Salah satu perbankan yang menyediakan layanan tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA yang memiliki digital platform myBCA. Melalui digital platform, nasabah dapat menikmati layanan dan transaksi perbankan dari seluruh rekening BCA yang dimiliki dengan mudah.
Untuk mengakses layanan finansial dan nonfinansial di myBCA, nasabah memerlukan single user id, yakni BCA ID. Nasabah pun dapat membuat BCA ID sesuai keinginan.
BCA ID yang dibuat terdiri dari angka, huruf, serta kombinasi keduanya dengan minimal enam karakter serta maksimal 21 karakter.
Pembuatan BCA ID dilakukan melalui aplikasi myBCA. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
Setelah memiliki BCA ID, nasabah harus melakukan verifikasi akun di myBCA. Hal ini bertujuan agar nasabah dapat menggunakan digital platform tersebut. Verifikasi akun dilakukan untuk nasabah yang baru pertama kali mengunduh atau login myBCA.
Akses aplikasi myBCA melalui fitur biometrik
Selain menggunakan password, nasabah juga dapat mengakses aplikasi myBCA melalui fitur “Masuk dengan Biometrik”. Dengan fitur ini, nasabah hanya perlu memindai sidik jari (fingerprint) atau pengenalan wajah (face recognition/face ID) untuk masuk myBCA.
Untuk mengaktifkan fitur biometrik, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, nasabah bisa mengaktifkan fitur biometrik di myBCA dengan cara berikut.
Bagaimana, mudah bukan? Nasabah dapat mengakses aplikasi myBCA menggunakan fitur Biometrik tanpa perlu khawatir lupa password. Transaksi pun menjadi lebih nyaman dan praktis.
Jadi, tunggu apalagi? Segera aktifkan fitur biometrik di aplikasi myBCA. Nasabah dapat mengklik tautan berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang BCA ID dan fitur biometrik.
https://money.kompas.com/read/2023/08/04/141500626/bikin-transaksi-lebih-mudah-ini-cara-aktivasi-mybca