Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Biang Kerok Harga Beras Mahal | Merah Putih Raksasa di Grasberg Pecahkan Rekor Dunia

1. Bos Bulog Ungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Beras Mahal

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan biang kerok yang membuat harga beras mahal. Menurut dia, setidaknya ada 2 faktor yang menyebabkan harga bahan pokok ini tinggi.

Pertama adalah karena adanya persaingan dari pembeli pengusaha dan karena produksi beras yang berkurang. "Mahal itu karena sekarang persaingan dari pembeli pengusaha, yang kedua memang produksinya sedang kurang atau turun 5 persen sehingga ada persaingan. Nah, itulah yang menyebabkan harganya naik,” ujar Budi Waseso saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Hal ini jugalah menurut Buwas yang membuat pihaknya tidak begitu masif untuk menyalurkan pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

“Operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog tidak seperti yang lalu, kita belajar dari pengalaman, pada saat kita operasi pasar yang kita turunkan dalam bentuk curah itu disimpangkan maka sekarang Bulog operasi pasarnya dalam bentuk kemasan 5 kilogram dan itu di ritel modern yang ada di seluruh Indonesia dan di pasar-pasar, tapi bentuknya sudah kemasan supaya tidak disimpangkan,” ungkap Buwas.

Selengkapnya klik di sini. 

2. Pecahkan Rekor Dunia, Freeport Indonesia Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Grasberg

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengukir sejarah dunia dengan memecahkan Guinness World Records (GWR) untuk pembentangan bendera ukuran raksasa di gunung dan mengalahkan rekor dunia bendera terbesar sebelumnya dengan ukuran 2.742,43 meter persegi (m2).

PTFI membentangkan bendera merah putih berukuran 3.431,25 m2 di area tambang terbuka Grasberg pada ketinggian 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 RI yang dilakukan oleh PTFI. Dengan tema “Kita Satu, Melaju untuk Indonesia Maju,” PTFI memperoleh penghargaan GWR. Penghargaan tersebut diterima oleh Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada Rabu (16/8/2023).

“Pembentangan bendera ini menggambarkan semangat kami dalam merayakan HUT ke-78 RI, semangat kita satu, memberikan yang terbaik untuk Indonesia Maju. Hal ini juga merupakan penegasan kembali dedikasi kami untuk negeri,” kata Tony dalam siaran pers.

Meskipun berhadapan dengan ketinggian 4.285 mdpl beserta semua risiko yang ada, Tony mengatakan bahwa semangat kemerdekaan terus berkobar untuk bisa memecahkan rekor GWR tersebut.

Selengkapnya klik di sini. 

3. QRIS Tuntas Resmi Meluncur, Bisa Transfer, Tarik, dan Setor

Bank Indonesia (BI) meluncurkan fitur baru pada Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yakni QRIS Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai (Tuntas). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dengan QRIS Tuntas ini, masyarakat kini bisa melakukan tarik, transfer, dan setor tunai melalui QRIS. Sehingga masyarakat yang tidak memiliki rekening bank sudah bisa melakukan tarik hingga setor tunai melalui QRIS.

"BI hari ini meluncurkan standar fitur baru QRIS Tuntas. Dan juga implementasinya QRIS Tuntas bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap kembangkan fitur ini dimuali secepat-cepatnya 1 September 2023 dan paling lambat 30 November 2023, tergantung kesiapan masing-masing lembaganya," ujar Perry dalam peluncuran QRIS di Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Lebih lanjut Perry mengatakan, untuk fitur QRIS Transfer, pengguna bisa melakukan transaksi transfer dana ke antar pengguna QRIS lainnya dengan menggunakan QR code, baik antar Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) bank maupun PJP bank dan non-bank.

Caranya sederhana yakni cukup melakukan scan kode QRIS yang sudah di-generate oleh pihak penerima dana terlebih dahulu, lalu pilih sumber dana, pastikan jumlah dana yang akan di transfer sudah sesuai dan masukan pin. Setelah itu akan menerima notifikasi bahwa transaksi telah berhasil.

Selengkapnya klik di sini. 


4. Gaji PNS Naik Mulai Awal 2024, Tukin Belum Termasuk...

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik (DAKIP) Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) bakal langsung naik tahun 2024. Namun kenaikan tersebut belum termasuk tunjangan kinerja (tukin) yang telah diusulkan oleh pimpinannya Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.

"Gajinya saja yang diumumkan bapak presiden," katanya kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2023).

Sedangkan tukin ini nanti kenaikannya berdasarkan kinerja dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemnda) masing-masing.

"Tukin kan berdasarkan capain pelaksanaan reformasi birokrasi," lanjut Averrouce. Adapun kenaikan gaji ASN ini akan mulai berlaku awal tahun 2024.

"Iya betul kan APBN 2024 tentu nanti kebijakan (kenaikan gaji PNS) disesuaikan," ucap Averrouce.

Selengkapnya klik di sini. 

5. Menteri PUPR Sebut Proyek Bandara VVIP IKN Akan Dilelang Oktober 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan melaksanakan lelang untuk proyek pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Oktober 2023.

"Ya ini, (lelang) yang Bandara VVIP. Kalau perencanaannya sudah dilaksanakan. Kita memakai sisa lelang untuk dilakukan sekarang, uang mukanya yang untuk 2024. Mungkin Oktober, kayak lelang dini," katanya ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sementara itu, untuk pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara ini, Kementerian PUPR mendapat jatah sebesar Rp 35,6 triliun lebih tahun anggaran 2024.

Sedangkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima Rp 5 triliun untuk pembangunan Bandara VVIP sehingga total untuk pembangunan IKN mencapai Rp 40 triliun. "Total Rp 40 triliun, yang kami Rp 35,672 triliun, yang lainnya lari ke (Kementerian) Perhubungan untuk Bandara VVIP," jelas Basuki.

Selengkapnya klik di sini. 

https://money.kompas.com/read/2023/08/18/050000526/-populer-money-biang-kerok-harga-beras-mahal-merah-putih-raksasa-di-grasberg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke