Wall Street Berakhir di Zona Hijau berkat Aksi Borong Saham Teknologi

Nasdaq Komposit naik 1,7 persen dan ditutup pada level 13.943,76. S&P 500 menguat 1,45 persen pada posisi 4.497,63, dan merupakan hari terbaik sejak 2 Juni. Dow Jones Industrial Average bertambah 292,69 poin atau 0,85 persen, dan berakhir pada posisi 34,852.67.

Harga saham perusahaan pembuat chip Nvidia memimpin kenaikan pada saham-saham teknologi lebih dari 4 persen. Saham Platform Meta naik 2,6 persen, Tesla melonjak 7,6 persen, Apple bertambah 2,1 persen, dan Microsoft menguat 1,4 persen.

Sektor teknologi mendapat dorongan dari penurunan imbal hasil obligasi setelah rilis data ekonomi baru AS. Saham AT&T naik 3,9 persen setelah Citi menambah kepemilikan sahamnya dan mengatakan raksasa telekomunikasi itu akan mampu membayar dividen yang besar.

Di sisi lain, saham Best Buy menguat 3,8 persen usai ritel tersebut melaporkan penurunan pendapatan. Imbal hasil Treasury AS 2 tahun anjlok lebih dari 16 basis poin karena data sentimen konsumen lebih lemah dari perkiraan pada level 106,1.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan angka 116. Sementara itu, survei lowongan kerja dan perputaran tenaga kerja terbaru menunjukkan penurunan jumlah listing terbuka pada bulan Juli, yang merupakan tanda-tanda dari melemahnya perekonomian.

Kettner mengatakan, aksi jual pada bulan Agustus telah mengurangi euforia investor kembali ke tingkat sentimen yang lebih masuk akal.

Pergerakan hari Selasa terjadi sehari setelah S&P 500 mencatatkan kenaikan dua hari pertamanya di bulan ini. Indeks acuan tersebut naik 0,6 persen pada hari Senin, sedangkan Nasdaq naik 0,8 persen. Di sisi lain Dow memperoleh 200 poin di sesi sebelumnya.