Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Redam Inflasi, Jokowi: Jangan Ego Daerah Dikedepankan

Orang nomor satu Indonesia itu mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan gubernur, wali kota, serta bupati sehingga mampu menekan angka inflasi masing-masing daerah. Dengan demikian, tingkat inflasi nasional terus menurun.

"Kita tahu inflasi terkendali di angka 3,08 persen di Juli 2023. Ini sebuah angka yang sangat baik sekali, kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa," ujar dia, dalam acara Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, di Istana Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Meskipun demikian, masih terdapat daerah yang mencatatkan tingkat inflasi yang lebih tinggi dari level nasional. Hal ini terjadi di level kota/kabupaten hingga provinsi.

Di level provinsi, daerah yang masih mencatatkan inflasi lebih tinggi dari tingkat nasional di antaranya, Maluku 4,2 persen, Jawa Timur 4,1 persen, Kalimantan Barat 4 persen, DI Yogyakarta 4 persen, Papua Barat 3,9 persen, Nusa Tenggara Timur 3,8 persen, Maluku Utara 3,7 persen, hingga Kalimantan Selatan 3,6 persen.

Sementara itu, kota/kabupaten dengan tingkat inflasi tertinggi di antaranya, Merauke dengan inflasi 5,2 persen, Manokwari 5 persen, Timika 4,9 persen, Luwu 4,7 persen, Waingapul 4,5 persen, Surabaya 4,4 persen, Pontianak 4,3 persen, Ambon 4,3 persen, Cirebon 4,1 persen, dan Banjarmasin 4 persen.

"Ini yang perlu mendapatkan perhatian meksipun sekali lagi saya tetap menyampaikan terima kasih karena sudah di bawah 5 (persen)," kata Jokowi.

Koordinasi antar daerah

Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada pemerintah daerah untuk saling berkoordinasi dalam rangka menjaga rantai pasok komoditas. Daerah yang kekurangan stok suatu komoditas diminta untuk membeli dari daerah lain, sehingga harganya dapat terkendali.

"Koordinasi antar daerah mana yang kelebihan, mana yang kurang juga segera disambungkan. Sehingga saya titip jangan ego daerah dikedepankan, karena kita ini NKRI," tuturnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan pemantauan stok dan harga komoditas secara berkala. Pada saat bersamaan, sistem dan jalur distribusi juga diminta untuk terus diawasi.

Permintaan Jokowi yang tidak kalah penting ialah ditingkatkannya cadangan pangan daerah. Menurutnya, dengan cadangan pangan yang cukup, pemerintah daerah tidak akan tergantung dengan pemerintah pusat.

"Jadi kalau terjadi apa-apa, tidak harus kontak Jakarta, kita ngirimnya memerlukan waktu," katanya.

Titah terakhir Jokowi ke pemerintah daerah ialah untuk memanfaatkan kemampuan fiskal daerah. Pemerintah daerah diminta untuk secara aktif melakukan intervensi melalui APBD dalam rangka menjaga inflasi.

https://money.kompas.com/read/2023/08/31/181200926/redam-inflasi-jokowi--jangan-ego-daerah-dikedepankan

Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke