Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perdagangan Lesu, Ekspor China Turun 8,8 Persen

Mengutip CNBC, ekspor China dalam dollar AS turun 8,8 persen pada Agustus dibandingkan tahun lalu. Namun, angka tersebut lebih baik dari ekspektasi yakni, penurunan sebesar 9,2 persen. Sementara itu, impor China dalam dollar AS turun 7,3 persen pada bulan Agustus dibandingkan tahun lalu, lebih baik dari perkiraan penurunan sebesar 9 persen.

Sepanjang 2023, impor China mengalami penurunan, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Sementara untuk ekspor, telah turun setiap bulannya dari tahun ke tahun sejak bulan April karena berkurangnya permintaan global terhadap barang-barang China.

Menurut perhitungan CNBC dari data resmi yang diakses melalui Wind Information, ekspor China ke AS dalam dollar AS turun sebesar 9,5 persen pada bulan Agustus dibandingkan tahun lalu, atau lebih baik daripada penurunan dua bulan sebelumnya, yakni lebih dari dari 20 persen.

Impor China dari AS juga mengalami penurunan 7,9 persen pada bulan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi, lebih baik jika dibandingkan dengan bulan Juli yang menunjukkan penurunan dua digit.

AS merupakan mitra dagang terbesar China dalam basis satu negara. Perhimpunan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara adalah mitra dagang terbesar China secara regional. Data menunjukkan, ekspor China ke Asia Tenggara turun sebesar 13,3 persen, sementara impor turun sebesar 6,1 persen pada bulan Agustus dibandingkan tahun lalu.

“Ke depannya, apakah pertumbuhan perdagangan China telah mencapai titik terendahnya? Ini akan bergantung pada beberapa faktor. Merujuk pada properti, kenaikan harga minyak, dan nilai tukar yuan China terhadap dollar AS,” tambah dia.

Sebagai informasi, China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia. Impor komoditas tersebut berdasarkan volume dalam delapan bulan pertama tahun ini tumbuh sebesar 14,7 persen dibandingkan tahun lalu, lebih cepat dari laju 12,4 persen pada bulan Juli.

Pemulihan perekonomian China dari pandemi telah melambat dalam beberapa bulan terakhir, terseret oleh kemerosotan pasar properti dan lesunya belanja konsumen. Namun, ekspor otomotif tetap menjadi titik terang, namun laju pertumbuhannya melambat pada bulan Agustus.

Ekspor sektor otomotif meningkat sebesar 69 persen selama delapan bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022. Namun, nilai tersebut turun dibandingkan periode Juli 2023, sebesar 74,1 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/09/07/185440126/perdagangan-lesu-ekspor-china-turun-88-persen

Terkini Lainnya

Kima Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kima Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke