Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Gelontorkan Rp 3.787 Triliun untuk Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

Kompas.com - 22/06/2024, 11:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

 

JAKARTA, KOMPAS.com - China telah menggelontorkan investasi sebesar 230 miliar yuan atau setara sekitar Rp 3.787 trilliun (kurs Rp 16.466 per dollar AS) selama lebih dari satu dekade untuk membangun industri kendaraan listrik (EV) mereka.

Dikutip dari CNBC, Jumat (21/6/2024), data tersebut dipaparkan dalam studi yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di AS.

Langkah besar ini menunjukkan seriusnya China dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global dalam industri otomotif ramah lingkungan.

Baca juga: AS Mau Kembangkan Kendaraan Listrik, Luhut: Mustahil Bisa Tanpa Indonesia

Ilustrasi mobil listrik, kendaraan listrik. SHUTTERSTOCK/MIKE FLIPPO Ilustrasi mobil listrik, kendaraan listrik.

"Skala dukungan pemerintah China mewakili 18,8 persen dari total penjualan mobil listrik antara tahun 2009 dan 2023," kata Scott Kennedy, ketua Bisnis dan Ekonomi China di CSIS.

Temuan ini muncul ketika Uni Eropa berencana mengenakan tarif impor mobil listrik China lantaran penggunaan subsidi dalam produksinya.

Bulan lalu, AS mengumumkan akan menaikkan bea masuk atas impor kendaraan listrik China hingga 100 persen. 

Kennedy menyatakan, dukungan pemerintah China terhadap industri kendaraan listrik mencakup kebijakan non-moneter yang lebih menguntungkan produsen mobil dalam negeri dibandingkan produsen mobil asing.

 

Baca juga: Kementerian ESDM Ungkap Strategi Pemanfaatan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Di sisi lain, imbuh dia, AS belum menciptakan kondisi yang menarik seperti yang dilakukan China dalam mengembangkan industri kendaraan listrik

“Ada beberapa pengecualian, namun secara umum produsen mobil dan pemerintah di negara-negara Barat hanya bermalas-malasan dan tidak cukup agresif,” sebut Kennedy. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Whats New
Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Whats New
Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Work Smart
Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com