3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menggunakan Dana Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat adalah tabungan yang hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat dan terjadi mendadak. Misalnya, dana darurat dapat digunakan untuk biaya perbaikan rumah, perbaikan mobil, atau pengeluaran medis darurat.

Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat segera menutup biaya tidak terduga tersebut berkat dana darurat.

Jika Anda telah menggunakan dana darurat, hal ini tentu saja melegakan karena Anda tidak perlu berutang. Namun, pada saat yang sama, terkadang hal ini dapat membuat Anda merasa bersalah karena telah menggunakan dana darurat dan bahkan kewalahan memikirkan harus mengumpulkan dana darurat kembali.

“Dana darurat dirancang untuk digunakan,” kata Derek Ripp, perencana keuangan bersertifikat dan partner di Austin Wealth Management, dikutip dari CNBC, Kamis (14/9/2023).

Menurut Ripp, jika Anda menggunakan dana darurat untuk pengeluaran mendadak, hal ini tidak apa-apa karena memang itulah gunanya.

"Kehidupan terjadi dan kita tidak dapat memprediksi dampaknya. Cobalah untuk tidak merasa bersalah mengenai hal itu," ujar dia.

Meskipun menggunakan dana darurat bisa jadi terasa pahit, penting untuk mulai mengumpulkan dana darurat kembali sesegera mungkin.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan setelah menggunakan dana darurat.

1. Prioritaskan dana darurat

Sangat mudah untuk merasa bahwa pengeluaran sering kali bersaing dengan tujuan keuangan Anda. Mungkin pengeluaran darurat muncul saat Anda meningkatkan upaya untuk mulai berinvestasi lebih banyak atau saat Anda akhirnya mulai menambah tabungan untuk membeli rumah.

Jadi, bisakah dan haruskah mengumpulkan dana darurat kembali dan pada saat yang sama mengejar tujuan keuangan besar lainnya?

Jika Anda telah menggunakan sebagian besar dana darurat, penting untuk memprioritaskan pengumpulannya kembali. Hal ini mungkin berarti menghentikan beberapa tindakan keuangan lain yang telah Anda lakukan. 

Akan tetapi, ingatlah bahwa dana darurat yang besar dapat membantu Anda menghindari utang untuk menutupi biaya tak terduga berikutnya.

Jika tidak, Anda mungkin terpaksa menjual investasi untuk membayar utang atau pengeluaran darurat, atau mengambil pinjaman atau hutang lain yang tidak mampu Anda tanggung saat ini.

“Jika Anda tidak memiliki dana darurat tetapi pengeluaran tak terduga semakin banyak, Anda semakin terjerumus ke dalam lubang, yang berarti membelanjakan lebih banyak (untuk) kartu kredit dan bahkan menarik dana pensiun Anda.” terang Ripp.

Untuk mengetahui seperti apa rekening darurat yang didanai penuh bagi Anda, Anda perlu menjumlahkan semua pengeluaran bulanan yang diperlukan, termasuk sewa, makanan, tagihan, pembayaran utang, dan asuransi (tidak termasuk pengeluaran santai).

Kemudian, kalikan jumlah tersebut dengan jumlah jumlah bulan yang Anda inginkan untuk ditanggung oleh dana darurat.

Jika Anda tidak menyimpan dana darurat di rekening tabungan dengan bunga tinggi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memindahkannya ke rekening tabungan. Dengan cara ini, uang Anda dapat berkembang walaupun lambat dan tetap mudah diakses saat Anda membutuhkannya.

2. Carilah peluang untuk meningkatkan penghasilan

Menghasilkan lebih banyak uang sambil mempertahankan pengeluaran dapat memberi Anda ruang untuk menyumbangkan lebih banyak uang ke dana darurat. Ini berarti Anda dapat mengumpulkan dana darurat lebih cepat.

Ada beberapa cara berbeda untuk meningkatkan penghasilan. Jika memungkinkan, Anda dapat mempertimbangkan untuk meminta kenaikan gaji di perusahaan tempat Anda bekerja saat ini.

Atau coba ambil pekerjaan dengan gaji lebih tinggi di perusahaan lain, walaupun mendapatkan pekerjaan baru sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Namun jika Anda lebih suka tetap bekerja di perusahaan Anda saat ini, Anda masih dapat mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan lepas atau memulai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan.

Alternatifnya, Anda dapat menjual beberapa barang yang tidak lagi Anda perlukan dan gunakan untuk dijual.

Karena faktor-faktor seperti waktu atau kewajiban lainnya, melakukan pekerjaan sampingan mungkin tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Namun, masih ada pilihan lain untuk membangun kembali dana darurat sedikit lebih cepat.

3. Periksa anggaran dan temukan peluang untuk mengalihkan uang Anda

Jika menghasilkan lebih banyak uang saat ini tidak dapat Anda lakukan, mungkin ini saatnya memeriksa anggaran untuk mengetahui area-area yang tidak perlu dibelanjakan.

“Jika Anda membangun kembali dana darurat dan sekaligus mengurus tujuan keuangan lainnya, ada sesuatu yang harus diberikan,” kata Ripp.

Menurut dia, hal pertama yang harus dilihat mungkin adalah langganan yang ditagih secara otomatis setiap bulannya.

Mungkin saja Anda tidak menggunakan langganan yang Anda bayar, atau mungkin ada beberapa langganan yang ingin Anda pertahankan tetapi tidak keberatan berhenti sejenak untuk sementara waktu.

Periksa pengeluaran dan cari tahu apa yang benar-benar Anda sukai dan apa yang sebenarnya tidak Anda pedulikan. Anda mungkin terkejut dengan banyaknya uang yang Anda habiskan setiap bulan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.

Jangan lupa bersabar dalam menjalani prosesnya. Kebanyakan orang tidak akan bisa mendapatkan kembali dana darurat dalam satu atau dua bulan, namun rajin berkontribusi pada dana darurat setiap bulan akan sangat bermanfaat.

Dana darurat dimaksudkan untuk digunakan untuk pengeluaran tak terduga. Jadi, jangan merasa bersalah atau menyalahkan diri sendiri karena benar-benar menggunakan dana darurat.

Namun, penting untuk mulai mengumpulkan dana darurat kembali. Hal ini memungkinkan Anda menghindari terjerumus lebih dalam ke dalam utang atau menarik diri dari investasi ketika keadaan darurat di masa depan muncul.

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk terus membangun investasi atau berupaya mencapai tujuan keuangan lainnya, dalam beberapa kasus Anda mungkin ingin berhenti sejenak untuk memprioritaskan dana darurat untuk sementara waktu.

Mengabaikan dana darurat dapat membuat Anda mengeluarkan biaya lebih banyak dalam jangka panjang.

Selain itu, mengevaluasi kembali anggaran dan mengarahkan kembali uang dari pengeluaran yang tidak perlu dapat membantu Anda mengumpulkan dana darurat lebih cepat.