Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri lewat Livin' by Mandiri

Melalui fitur Transfer Valas di aplikasi Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing secara cepat, murah, utuh, dan mudah. 

Fitur ini juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja secara 24/7 melalui Livin’ by Mandiri, tanpa dibatasi jam operasional bank (09.00 - 15.00).

Dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan bahkan dapat diterima hanya dalam hitungan detik, khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD.

Penerima pun tidak perlu khawatir dana yang diterima tidak utuh, sebab Bank Mandiri menerapkan full amount guarantee.

Selain itu, seluruh biaya admin dan pengiriman sudah ditentukan di awal, dengan kurs terkini yang kompetitif bila dibandingkan dengan bank atau pun penyedia jasa keuangan lainnya. 

Untuk dapat menikmati fiturTransfer Valas, nasabah harus melakukan pembaharuan (update) aplikasi Livin’ by Mandiri ke versi terbaru.

Lalu bagaimana cara transfer uang ke luar negeri lewat aplikasi Livin’ by Mandiri?

Cara transfer uang ke luar negeri via Livin’ by Mandiri

Dilansir dari laman resminya, berikut tahapan-tahapan cara transfer uang ke luar negeri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri:

Cara daftar dan aktivasi Livin' by Mandiri untuk nasabah lama

Berikut langkah-langkah-atau cara daftar dan aktivasi m-banking Mandiri lewat HP untuk nasabah yang sudah memiliki rekening Mandiri:

Demikian informasi seputar cara transfer uang ke luar negeri lewat aplikasi Livin’ by Mandiri dengan mudah dan praktis.

https://money.kompas.com/read/2023/09/18/002349226/cara-transfer-uang-ke-luar-negeri-lewat-livin-by-mandiri

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke