IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

IHSG ditutup pada level 6.980,32 atau naik 44,23 poin (0,64 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.936,08.

Mengutip RTI, sebanyak 278 saham melaju di zona hijau dan 243 saham di zona merah. Sedangkan 231 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,2 triliun dengan volume 16,5 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Indika Energy (INDY) yang melonjak 9,7 persen pada level Rp 2.250 per saham.

Kemudian, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang naik 7,9 persen ke level Rp 9.000. Dilanjutkan oleh Surya Essa Perkasa (ESSA) yang bertambah 7,2 persen ke posisi Rp 810 per saham.

Top losers yaitu, Vale Indonesia (INCO) yang ambles 2,54 persen pada level Rp 5.750 per saham.

Kemudian, Ace Hardware Indonesia (ACES) pada level Rp 775 per saham atau melemah 2,52 persen. Selanjutnya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang melemah 2,1 persen di level Rp 90 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Strait Times 0,69 persen (22,6 poin) pada level 3.240,75, Shanghai Komposit melemah 0,03 persen (0,9 poin) pada posisi 3.124,96, dan Nikkei terkoreksi 0,87 persen (290,5 poin) ke level 33.242,6. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong naik 0,37 persen (66,6 poin) pada level 17.997,17.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan GDAXI 0,04 persen (6,5 poin) ke level 15.772. Sementara itu, FTSE menguat 0,14 persen (10,5 poin) pada level 7.663,44.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.50 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.380 per dollar AS atau turun 10 poin (0,07 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.370 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (19/9/2023) pada level Rp 15.381 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (18/9/2023) sebesar Rp 15.373 per dollar AS.