Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Pakai Pinpri, Ini 4 Produk Alternatif untuk Pinjaman Dana

JAKARTA, KOMPAS.com - Pinjaman pribadi atau pinpri yang menjamur disebut sebagai dampak dari tingginya kebutuhan pembiayaan di tengah masyarakat.

Meskipun demikian, pinpri terbukti justru merugikan calon peminjam. Secara konsep, pinpri adalah penawaran pinjaman pribadi dari orang perseorangan ke pribadi lainnya.

Masalahnya, dalam pinpri pemberi pinjaman akan meminta data pribadi yang diminta misalnya KTP, Kartu Keluarga, akun media sosial, foto profil whatsapp seluruh penjamin, nametag pekerjaan peminjam, hingga share location peminjam.

Pinpri juga mensyaratkan adanya biaya yang harus dibayar di awal perjanjian. Belum lagi bunga pinjaman tinggi, yakni 35 sampai 40 persen dengan jatuh tempo pinjamannya berkisar 24 hingga 48 jam.

Tak sampai di sana, ketika pinjaman macet, data pribadi peminjam akan disebarkan di dunia.

Untuk itu, alih-alih memilih pinpri, masyarakat yang membutuhkan dana dapat memilik produk pinjaman lainnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah 4 alternatif produk yang menyediakan pembiayaan dana untuk masyarakat.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada dasarnya adalah pembiayaan dari bank berupa uang tunai yang dapat diajukan oleh nasabah tanpa perlu memberikan agunan atau jaminan apapun.

Produk ini tidak mensyaratkan jaminan utang seperti sertifikat atau kepemilikan aset seperti surat tanah atau BPKB. Pengajuan KTA juga biasanya cenderung lebih cepat dibandingkan pembiayaan lainnya.

Namun perlu dicatat, tidak semua orang dapat mengajukan produk KTA ini. Pengajuan KTA biasanya akan dibareng juga dengan pengecekan riwayat kredit.

Di samping itu, bank biasanya akan mengutamakan nasabah yang menerima penggajian (payroll) di bank tersebut atau pemilik kartu kredit.

2. Pinjaman online (pinjol)

Perusahaan pinjol sering juga disebut sebagai fintech peer-to-peer lending. 

Fintech lending adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditor atau lender (pemberi pinjaman) dan debitor atau borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.

Pinjol secara umum adalah penyedia layanan kredit digital tanpa agunan. Biasanya pengajuan pinjol dilakukan melalui aplikasi atau laman perusahaan.

Pencairan dana pinjol juga tergolong cepat atau kurang dari 24 jam.

Namun demikian, masyarakat perlu memilih pinjol legal yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, terdapat 101 pinjol yang mengantongi izin OJK.

Selain itu, pastikan juga calon nasabah memahami perhitungan biaya pinjaman yang dibebankan oleh pinjaman online.

3. Pegadaian

Ketika memerlukan pembiayaan dana, masyarakat juga dapat menggunakan layanan gadai.

Gadai adalah hak yang diperoleh atas suatu benda bergerak, yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan oleh penerima gadai.

Adapun, yang dimaksud dengan benda bergerak dalam gadai ialah benda yang dapat dipindahkan, bukan benda tetap seperti tanah atau bangunan.

Beberapa jenis barang yang acap kali digunakan untuk aktivitas gadai misalnya adalah emas, perhiasaan, elektronik, dan surat kendaraan bermotor (BPKB).

Aktivitas gadai dapat dilakukan tanpa perlu membuka rekening. Sementara uang pinjaman dapat langsung ditransfer ke rekening nasabah.

Sedikit informasi, pemberian kredit dengan sistem gadai ini telah berlangsung sejak dahulu kala. Sebagai gambaran, Pegadaian saja pertama berdiri pada 1 April 1901 di Sukabumi, Jawa Barat.

4. Kredit multiguna perusahaan pembiayaan

Pembiayaan multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan oleh debitor untuk konsumsi. Pembiayaan multiguna dilakukan dengan beberapa cara seperti sewa pembiayaan, pembelian dengan pembayaran secara angsuran, atau pembiayaan lain.

Kredit multiguna dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, konsumsi rumah tangga, sampai dana darurat.

Kredit multiguna perusahaan pembiayaan biasanya harus disertai dengan jaminan BPKB kendaraan roda dua maupun roda empat sampai sertifikat rumah.


Dengan adanya barang jaminan, kredit multiguna biasaya memiliki plafon yang tinggi dan tenor yang panjang.

Namun begitu, pencairan dana kredit multiguna tidak dapat dilakukan secepat KTA. Pasalnya, pemberi kredit perlu mengecek kesesuaian aset jaminan dengan kriteria dan syarat yang berlaku.

Demikian adalah alternatif sumber pembiayaan yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan dana.

https://money.kompas.com/read/2023/09/26/134500826/jangan-pakai-pinpri-ini-4-produk-alternatif-untuk-pinjaman-dana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke