Ada Gebyar Melayu Pesisir di Batam, Transaksi UMKM Ditargetkan Capai Rp 10 Miliar

BATAM, KOMPAS.com – Acara pembukaan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) Tahun 2023 yang menampilkan produk unggulan UMKM Kepulauan Riau (Kepri) yang disinergikan dengan agenda Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT) tahun 2023 resmi dibuka, Selasa (26/9/2023).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Suryono mengatakan, Gebyar Melayu Pesisir dan Expo Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle merupakan flagship event pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh Kpw Bank Indonesia Kepri sebagai bagian dari strategi Bank Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan UMKM.

Suryono menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasikan semua pihak atas kolaborasi dan sinergi yang sudah terbangun dengan baik dalam mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai kolaborasi kegiatan yang telah dilaksanakan di sepanjang tahun 2023.

Bahkan, pihaknya menargetkan transaksi penjualan UMKM dalam acara ini mencapai Rp 10 miliar.

“Event Gebyar Melayu Pesisir ini merupakan even yang paling terunik yang pernah ada digelar di Indonesia. Mengingat, event ini yang disinergikan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT GT),” kata Suryono usai membuka secara seremonial kegiatan tersebut di Hotel Marriot Batam, Selasa (27/9/2023).

“Target penjualan UMKM di Provinsi Kepri dalam even ini kita harapkan bisa mencapai Rp 10 miliar. Jumlah ini termasuk dalam kategori relatif lebih tinggi dibandigkan kota-kota lainnya. Dan saat ini saja, jumlah transaksinya sudah mencapai hampir Rp 8 miliar,” tambah Suryono.

Suryono juga menegaskan, event GMT dan IMT GT ini merupakan momen yang tepat untuk menaikkan level para pelaku UMKM yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera dan terkhusus Kepri.

“Ini semua untuk mengembangkan UMKM di Kepri agar naik kelas dan Go Publik serta meningkatkan PAD Kepri,” ungkap Suryono.