Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkop Teten Dorong Upaya Kolaborasi UMKM Fesyen

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Teten Masduki mengungkapkan, UMKM fesyen merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional.

Data Kemenkop UKM menyebutkan, nilai kontribusi industri fesyen mencapai 61,5 persen dari total ekspor ekonomi kreatif Indonesia.

Untuk itu, Menkop Teten mendukung upaya kolaborasi yang menggandeng UMKM fesyen, seperti yang dilakukan Persib dengan program KolaboraSIB.

"Saya harap, seluruh pelaku UMKM di bidang fesyen tersebut dapat terus meningkatkan kapasitas diri, baik kualitas maupun produksi, hingga manajemen bisnisnya, termasuk memperluas pangsa pasar hingga ke tingkat global" jelas Teten dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9/2023).

Pada program KolaboraSIB ini, sejumlah brand lokal yang digandeng antara lain Cosmic dan Hammerstouth.

Dua jenama ini dinilai telah mewakili gaya berpakaian para suporter Persib saat ini. Selain itu, berbagai produk dari kedua brand tersebut pun selalu up to date.

"Kami ingin selalu memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang bergelut di industri UMKM melalui program KolaboraSIB ini," kata Direktur Komersial PT Persib Bandung Bermartabat, Gaby Witdarmono, melalui keterangan pers.

Gaby mengatakan, tujuan program KolaboraSIB kali ini adalah untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung agar terus bergairah dan berkelanjutan.

Setelah brand lokal seperti Cosmic dan Hammerstouth, Gaby juga memastikan kedepannya bakal menggandeng para pelaku UMKM kreatif lainnya untuk dapat melakukan kolaborasi.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku usaha fesyen berkolaborasi dengan penyelenggara sport tourism.

Menurut Sandiaga, saat ini peminat sport tourism semakin meningkat berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif.

“Olahraga menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi (COVID-19), peminatnya justru semakin naik. Untuk itu, potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen,” ucap dia dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2023/09/27/153627726/menkop-teten-dorong-upaya-kolaborasi-umkm-fesyen

Terkini Lainnya

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Suku Bunga Tidak Naik, Ini Strategi Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke