Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kredit Syariah Tumbuh, BI Ingin Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Jumlah tersebut tumbuh lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan konvensional sebesar 9,06 persen secara tahunan.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menjelaskan, industri halal sampai triwulan kedua 2023 juga mengalami pertumbuhan mencapai 4,4 persen secara tahunan.

"Indonesia bukan saja diharapkan menjadi pusat esyar (ekonomi syariah) dunia, tetapi menjadi kiblat inovasi pengembangan esyar ke depan," kata dia dalam Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa, Jumat (29/9/2023).

Meskipun demikian, pengambangan ekonomi syariah Indonesia menghadapi beberapa tantangan.

Juda menjelaskan, saat ini semua negara sedang belomba-lomba mengembangkan ekonomi syariahnya.

Misalnya, banyak negara berlomba menarik wisatawan yang ramah muslim. Hal ini juga dilakukan oleh negara-negara yang non-muslim seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand. "Berlomba-lomba melayani turis-turis dari negara muslim," ucap dia.

Padahal, Juda yakin potensi yang dimiliki Indonesia jauh lebih besar dan lebih menarik.

Selain itu, tantangan kedua adalah rendahnya pangsa keuangan syariah di Indonesia atau sekitar 7-8 persen dari keseluruhan.

Sementara, penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam ekonomi syariah masih perlu peningkatan, terutama untuk mempercepat pengurusan sertifikasi halal.

Selain itu, teknologi juga diperlukan dalam hal pembiayaan syariah dan membantu pelaku usaha melakukan ekspor produk halal.

"Tantangan harus dicarikan solusi bersama-sama, untuk mencarikan potensi yang besar tadi, sekaligus mewujudkan visi dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden, bahwa Indonesia harus menjadi pusat industr halal dunia ke depannya," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/09/29/184000326/kredit-syariah-tumbuh-bi-ingin-indonesia-jadi-pusat-ekonomi-syariah-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke