Ciptakan Lingkungan Kerja Harmonis, PT Gunbuster Nickel Industry Gelar Seminar Pertukaran Budaya Indonesia-Tiongkok

KOMPAS.com - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen membangun budaya kerja yang harmonis untuk semua karyawan, baik tenaga kerja lokal maupun asing.

Komitmen tersebut mencerminkan dedikasi perusahaan selama empat tahun berkiprah di Tanah Air dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Selain mempromosikan keharmonisan lingkungan kerja, upaya tersebut juga bertujuan untuk menjaga prosedur keselamatan kerja yang ketat di PT GNI. Dengan begitu, dapat meningkatkan produktivitas smelter serta mencapai zero fatality.

Salah satu upaya PT Gunbuster Nickel Industry dalam mewujudkan komitmen tersebut adalah menggelar seminar pertukaran budaya antara Indonesia dan Tiongkok.

Seminar tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT GNI dan Reformed Cultural Center (RCC) yang digelar di Aula Pertemuan PT Gunbuster di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (21/9/2023).

Acara tersebut dihadiri tokoh teologi reformed terkemuka dunia, Stephen Tong Tjong Eng. Ia merupakan musikus Tionghoa-Indonesia sekaligus pemimpin Gereja Reformed Injili Indonesia yang berpusat di Katedral Mesias, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).

Ratusan pekerja PT GNI, baik lokal maupun luar negeri, yang hadir dalam seminar tersebut sekaligus saling berinteraksi. Mereka bertukar sapa, berbagi pengalaman, memperkuat hubungan kerja, serta bersinergi satu sama lain.

Menurut manajemen PT GNI, tujuan utama dari seminar adalah memperkenalkan budaya Indonesia dan Tiongkok kepada para pekerja asing dan lokal. Dengan begitu, mereka dapat lebih memahami budaya satu sama lain.

Selain itu, seminar tersebut juga memungkinkan para pekerja Indonesia untuk mempererat silaturahmi serta merajut komunikasi agar seluruh pekerja semakin kompak.

Keamanan kerja di PT GNI

Selain menyelenggarakan pertukaran budaya, PT GNI juga menaruh perhatian serius pada regulasi keselamatan kerja yang ketat.

Guna menerapkan regulasi tersebut, perusahaan secara rutin menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada karyawan.

Sebagai contoh, PT GNI pada 2022 menggelar pendidikan pelatihan dasar (diklatsar) selama lima hari di area pelatihan keselamatan kerja PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE).

Adapun diklatsar tersebut meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan penyelamatan kecelakaan kendaraan, teknik menurunkan atau mengangkat korban selama evakuasi kebakaran, serta latihan penyelamatan di air.

Pada Februari hingga Juli 2023, PT GNI menyelenggarakan sejumlah penyuluhan dan pelatihan dengan menggandeng sejumlah pihak ketiga, mulai dari lembaga swasta hingga pemerintah.

Adapun salah satu pelatihan yang dilaksanakan adalah penyelenggaraan safety awareness training. Pelatihan ini merupakan kerja sama PT GNI dengan lembaga swasta yang dirancang untuk memperkuat tingkat kesadaran pekerja.

Pelatihan tersebut juga diharapkan memberikan pemahaman kepada pekerja tentang cara mengelola tempat kerja yang aman di kawasan industri smelter.

Diklatsar tersebut wajib diikuti oleh pekerja-pekerja dengan posisi yang memiliki tingkat risiko tinggi di area industri smelter. Dengan begitu, para pekerja mengantongi sertifikasi pelatihan safety awareness training.

Tidak hanya itu, PT GNI juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, yakni Balai K3. PT GNI juga menggelar pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja bagi paramedis perusahaan secara online ataupun onsite.

Pelatihan tersebut merupakan pembekalan materi terkait K3, higienitas industri, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan regulasi keselamatan dan keamanan kerja.

Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh karyawan tentang konsep tanggap darurat perusahaan.

Selain itu, karyawan juga memahami penggunaan peralatan, infrastruktur tanggap darurat, serta menekankan pentingnya kesehatan di lingkungan kerja.

Keamanan karyawan dan warga sekitar

PT GNI juga telah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan keamanan dan kesehatan kerja bagi karyawan serta warga sekitar.

Dalam upaya tersebut, perusahaan mengadakan program vaksinasi Covid-19 untuk ribuan karyawan dan warga setempat selama pandemi Covid-19.

PT GNI turut bekerja sama dengan pihak-pihak di sekitar kawasan industri untuk membagikan penyuluhan yang mendukung sektor kesehatan dan kebersihan.

Kegiatan lain yang dijalankan PT GNI adalah penyuluhan tentang pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi penderita stunting pada Maret 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta meminimalkan risiko stunting.

Adapun pada Agustus 2023, perusahaan menyelenggarakan kegiatan program pelatihan sertifikasi higiene sanitasi bagi penjamah makanan di kantin PT GNI, PT SEI, dan warung sekitar kawasan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran penyedia makanan siap saji terhadap higienitas dan sanitasi makanan.

Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan PT GNI terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.