Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak | ESDM soal Kemungkinan Masyarakat Serbu Pertalite

Dengan resmi beroperasinya KCJB, maka Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang mengoperasikan kereta peluru.

Proyek ini sempat terancam mangkrak karena pembengkakan biaya (cost overrun) sehingga terpaksa ditambal uang APBN.

Sejatinya, negara tetangga, Malaysia dan Singapura, juga sempat membangun proyek kereta cepat atau High Speed Rail (HSR) yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan Jurong.

Namun kemudian pada tahun 2020, Malaysia membatalkan proyek tersebut.

Kenapa Malaysia membatalkan proyek kereta cepat? Simak di sini

2. Harga Pertamax Naik, Masyarakat Bakal Serbu Pertalite? Ini Kata Kementerian ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya potensi peralihan pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke Pertalite. Hal ini seiring dengan selisih harga kedua BBM mencapai Rp 4.000 per liter.

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax menjadi Rp14.000 per liter pada 1 Oktober 2023. Sementara Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi tetap seharga Rp 10.000 per liter.

"Kalau kemungkinan (peralihan) sih pasti ada. Tapi jumlahnya saya kira tidak banyak," ujar Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Tutuka mengatakan, kenaikan harga Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi, dikarenakan harga minyak mentah dunia yang saat ini trennya menguat.

Baca selengkapnya di sini

3. Cara Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Gratis sampai Pertengahan Oktober 2023

Masyarakat bisa menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KA Cepat Whoosh secara gratis hingga pertengahan Oktober 2023.

Bagaimana cara naik kereta cepat Jakarta-Bandung dengan tarif gratis tersebut?

Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Emir Monti mengatakan, masyarakat bisa memesan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung secara gratis di website resmi KCIC, yaitu kcic.co.id.

Emir bilang, setelah diresmikan, kereta cepat akan beroperasi dalam 8 perjalanan, yaitu 4 perjalanan dari Stasiun Halim dan 4 perjalanan dari Stasiun Tegalluar, Bandung.

Selengkapya simak di sini

4. Aturan Sri Mulyani Dituding Jadi Penyebab Industri Tekstil Lesu, Staf Menkeu Buka Suara

Ketentuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait dengan kawasan berikat dinilai sebagai salah satu penyebab kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) melemah.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Hendri Antoni Arif.

Sebagai informasi, kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk barang impor dalam daerah pabean yang hasilnya terutama untuk diekspor.

Aturan mengenai kawasan berikat dimuat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131 Tahun 2018.

Nah bagaimana respons Kemenkeu? Baca di sini

5. Tiket Kereta Cepat-Jakarta-Bandung Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023

Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau KA Cepat Whoosh telah resmi beroperasi penuh mulai hari.

Pada tahap awal ini, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung digratiskan hingga pertengahan Oktober 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat peresmian KA Cepat Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis KCJB, maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis," ucap Luhut.

Simak selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2023/10/03/054000826/populer-money-menilik-proyek-kereta-cepat-malaysia-yang-mangkrak-esdm-soal

Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke