Jelang MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia Group Siapkan 6.200 Kursi Tambahan Penerbangan ke Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersama anak usahanya Citilink akan mengoperasikan 6.200 kursi tambahan menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 13-15 Oktober 2023 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sedikitnya 3.400 kursi tambahan pada penerbangan Jakarta – Lombok PP.

Sementara itu, Citilink akan mengoperasikan sedikitnya 1.440 kursi tambahan pada penerbangan Jakarta – Lombok PP dan 1.360 kursi tambahan untuk penerbangan Denpasar – Lombok PP.

"Adapun pengoperasian 6.200 kursi tambahan tersebut salah satunya akan dilaksanakan melalui pengoperasian 41 penerbangan tambahan," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Irfan mengatakan, penerbangan tambahan tersebut sebagian besar akan dilayani menggunakan armada Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG yang memiliki kapasitas total 162 penumpang dengan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi, dan Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 286 penumpang dengan konfigurasi 23 kursi pada kelas bisnis dan 263 kursi ekonomi.

Sementara penerbangan Citilink akan dilayani dengan armada Airbus A320 yang memiliki kapasitas sebanyak 180 penumpang dan ATR 72-600 yang memiliki kapasitas sebanyak 70 penumpang.

"Selain dioperasikannya extra flight selama periode gelaran MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia turut menyiapkan 4 pesawat berbadan lebar menggunakan armada Airbus A330-300 dan A330-900neo yang akan hadir pada Kamis (12/10/2023), Jumat (13/10/2023), Sabtu (14/10/2023), dan Senin (16/10/2023)," ujarnya.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, dengan berbagai upaya optimalisasi kapasitas produksi tersebut, selama periode 12-17 Oktober 2023 Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 8.300 kursi penerbangan.

"Besarnya potensi gelaran MotoGP tersebut serta dibarengi dengan upaya kolaborasi penguatan ekosistem pariwisata secara terintegrasi bersama dengan berbagai pihak utamanya BUMN ini diharapkan mampu memperkuat fondasi kemajuan pariwisata di Indonesia yang dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," ucap dia.