Apa Asuransi yang Cocok untuk Anak Muda?

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak muda atau mereka yang baru memasuki dunia kerja perlu memikirkan untuk memilih asuransi yang cocok.

Pasalnya, sebagai seorang pekerja dan pencari nafkah risiko yang datang dapat berdampak pada kehidupan pribadi dan keluarga.

Perencana Keuangan Nadia Isnuari Harsya menjelaskan, anak muda pada umumnya memang belum tertarik pada produk asuransi.

"Biasanya saya ajak untuk aman dulu (keuangannya), titik amannya di mana? Paling tidak punya asuransi kesehatan," kata dia Rabu (4/10/2023).

Selain itu, anak muda yang telah berkeluarga dan menjadi pencari nafkah tunggal juga sebaiknya memiliki asuransi jiwa.

Setelah memiliki sekurang-kurangnya dua asuransi tersebut, anak muda baru bebas mengalokasikan pengeluaran pada pos lainnya.

"Kami ajak anak muda kalau sakit atau kenapa-kenapa hidupnya tidak kocar-kacir banget," imbuh dia.

Lebih lanjut, seiring dengan peningkatan tahapan hidup selanjutnya, anak muda bisa memikirkan asuransi tambahan.

Semisal anak muda yang sudah memiliki anak dapat melihat kemungkinan memiliki asuransi pendidikan.

Nadia menemukan, banyaknya anak muda yang belum tertarik asuransi dipengaruhi oleh kabar miring soal asuransi yang terjadi beberapa tahun belakangan.

Padahal, ketika nasabah memahami aturan polis dengan benar, memilih manfaat yang tepat, dan tidak terjadi misselling, asuransi akan menjadi produk yang sangat bermanfaat.

"Kalau tidak punya asuransi hidup bakal fragile banget sih," tutup dia.