Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Teten Tantang eFishery "Main" Akuakultur di Tingkat ASEAN

"Saya tawarkan eFishery jangan main di nasional saja, kita masuk ke ASEAN. Kita bisa jadi pemain dunia untuk udang," ujar Teten dalam 10th AnniFihery di Bandung, Rabu (11/10/2023).

Teten mengajak eFishery jalan-jalan ke lampung dan melihat tambah udang terbesar di dunia. Luasnya 18.000 hektar. Kepemilikan lahan di sana punya petambak yang dikelola 5 koperasi.

"Ayo kita garap sama-sama," ajak Teten.

Gibran Huzaifah, CEO & Co-Founder eFishery menjawab tantangan tersebut. Pihaknya sudah masuk ke market internasional.

"Kita masuk Indonesia, India. Kita lagi explore market Vietnam, Filipina, dan Thailand. Untuk hasil panennya Singapura dan Malaysia sudah masuk," tutur Gibran.

Selain Indonesia, sambung Gibran, eFishery memang fokus ke India dibanding negara lainnya karena marketnya besar.

Gibran mengungkapkan, sejak 2013, eksistensi eFishery telah mendisrupsi metode budidaya ikan dan udang tradisional.

Caranya dengan menyediakan solusi terintegrasi dalam ekosistem akuakultur dengan menawarkan platform end-to-end terhadap akses ketersediaan pakan, pendanaan, dan pasar untuk pembudidaya ikan dan udang melalui inovasi berbasis teknologi.

Saat ini, eFishery tumbuh bersama 200.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di 280 kota dan kabupaten di Indonesia.

"Dalam perjalanan, kami memfasilitasi Rp 8 triliun total transaksi penjualan ikan dan udang, serta Rp 4 triliun total transaksi penjualan pakan ikan dan udang," beber Gibran.

Total dana yang telah disalurkan hingga kini sebesar Rp 1,07 triliun untuk 24.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di seluruh Indonesia.

“Ketika pertama kali eFishery hadir di Indonesia, industri akuakultur masih merupakan industri yang belum banyak dilirik orang, sementara potensi dan pasarnya masih sangat menjanjikan bila dimanfaatkan dengan baik," ucap dia.

Berbagai teknologi telah diluncurkan. Seperti produk pertamanya, eFeeder. Alat pemberi pakan ikan otomatis ini mempercepat siklus panen hingga 74 hari dan meningkatkan efisiensi pakan 30 persen.

Di sisi lain, realisasi program Kabayan meningkat 2,5 kali tiap tahunnya, yang memungkinkan pembudidaya bisa mendapat akses ke dukungan finansial sampai dengan Rp 45 juta per orang.

Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada 2022 juga menemukan, ekosistem eFishery berkontribusi Rp 3,4 triliun atau setara 1,55 persen terhadap PDB sektor akuakultur Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2023/10/12/071000826/menteri-teten-tantang-efishery-main-akuakultur-di-tingkat-asean

Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke