Mengutip keterbukaan informasi, William melakukan penjualan saham seri A, dimana transaksi tersebut dilakukan pada Senin (9/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023).
Penjualan saham tersebut, membuat kepemilikan saham William di GOTO susut menjadi 20.649.458.973 lembar saham dari posisi sebelumnya, 20.981.678.973 lembar saham.
Sebelum melakukan transaksi penjualan, jumlah saham William adalah sebesar 1,77 persen dari total saham GOTO, dan saat ini menjadi 1,72 persen.
Adapun kepemilikan saham seri A berjumlah 8.393.044.541 lembar saham dan seri B 12.588.634.432 lembar saham.
Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham seri A William setelah penjualan di GOTO sebesar 8.060.824.541. Adapun tujuan transaksi penjualan saham milik William di GOTO adalah untuk kebutuhan penting/ untuk pribadi.
“Jumlah saham yang dijual adalah 332.220.000 saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung atau setara dengan 0,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan,” kata William dalam keterbukaan informasi BEI.
Sebagai informasi, mengawali perdagangan pagi ini, harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar 11 poin atau 14,9 persen pada level Rp 57 per lembar saham. Adapun kapitalisasi pasar GOTO saat ini berjumlah Rp 68,48 triliun
Harga saham GOTO sejauh ini terus mengalami penurunan. Sepanjang tahun ini harga saham GOTO telah anjlok 37,36 persen, sementara dalam sebulan sudah turun 39,1 persen. Pekan lalu harga saham GOTO ditutup berkurang 8,2 persen pada level Rp 67 per saham.
https://money.kompas.com/read/2023/10/16/104008026/pendiri-tokopedia-william-tanuwijaya-lego-saham-goto-rp-262-miliar-ini-sisa