Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaatkan Potensi Pengguna "E-commerce", PergiLagi Tambah Fitur Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemudahan yang banyak diperoleh dari transaksi jual beli online melalui e-commerce terus mendorong peningkatan jumlah pengguna.

Data Statista Market Insights mencatat, pengguna e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 196,47 juta pengguna hingga akhir 2023.

Pada 2022, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,79 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 158,65 juta pengguna.

Direktur PT Global Payment Indonesia Adi Cahyo Samodra mengungkapkan, PergiLagi yang merupakan aplikasi untuk topup produk digital dan pemesanan tiket di bawah naungan PT Global Payment Indonesia, kini meluncurkan fitur terbarunya yaitu fitur e-commerce yang menawarkan berbagai produk.

"Dengan pertumbuhan konstan e-commerce, aplikasi seperti PergiLagi membuka peluang baru untuk berbelanja lebih cerdas, dengan beragam produk, penawaran grosir, kemudahan penggunaan, keamanan transaksi, dan pengiriman cepat,” kata Adi dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).

Adi mengatakan, e-commerce yang merupakan transaksi jual-beli yang dilakukan berbasis online dengan menggunakan media elektronik, kini kian digemari oleh masyarakat di Indonesia.

Dia menilai, tren kenaikan jumlah pengguna e-commerce ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga empat tahun ke depan.

Statista juga memperkirakan bahwa jumlah pengguna e-commerce di dalam negeri mencapai 244,67 juta orang pada tahun 2027 mendatang.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan, nilai transaksi e-commerce di Indonesia sebesar Rp 476,3 triliun pada 2022. Nilai itu didapatkan dari 3,49 miliar transaksi di e-commerce sepanjang tahun lalu.

Angka tersebut lebih tinggi 18,8 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 401 triliun.

Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. Nilai ini diprediksi masih bisa tumbuh lagi sebesar 20 persen hingga mencapai Rp 572 triliun pada tahun 2023.

“Salah satu faktor yang mendasari prediksi ini adalah terus meningkatnya penetrasi internet nasional yang juga menjadi pendukung tumbuhnya bisnis e-commerce di masa depan. Tidak heran jika e-commerce kini mulai menjadi solusi berbelanja yang praktis dan mudah bagi banyak orang,” ujar Adi.

Adi menambahkan, dengan menggabungkan fitur e-commerce di dalamnya, PergiLagi memudahkan konsumen dalam memenuhi semua kebutuhan belanja mereka dalam satu aplikasi secara praktis.

“Ini bukan hanya aplikasi e-commerce biasa yang menghubungkan penjual dan pembeli. Fitur menarik ini memudahkan untuk melakukan penjualan produk satuan maupun grosir dengan harga kompetitif sehingga cocok bagi yang ingin mulai berbisnis,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/11/06/101400726/manfaatkan-potensi-pengguna-e-commerce-pergilagi-tambah-fitur-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke