Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini 3 Perusahaan Resmi Melantai di BEI, Bagaimana Pergerakan Sahamnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) resmi tercatat sebagai perusahaan ke 899, 900, dan 901 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/11/2023).

Dengan bertambahnya tiga perusahaan tercatat, maka sepanjang tahun ini, terdapat 77 perusahaan baru yang tercatat di BEI.

Selebihnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, bahwa saat ini masih ada sekitar 26 perushaan yang antre atau berada di pipeline untuk melakukan initial public offering (IPO). 

“Hari ini juga merupakan hari bersejarah bagi perjalan pasar modal, di mana hari ini jumlah perusahaan berhasil mencapai angka lebih dari 900 perusahaan,” kata Iman di Main Hall BEI, Rabu (8/11/2023).

Iman mengatakan, pencapaian sebagai perusahaan tercatat merupakan kerja keras manajemen, karyawan, perseoran yang perlu diapresiasi, dan merupakan langkah awal perseroan untuk lebih besar lagi.

“Kami berharap setelah menjadi perushaaan publik kami berharap perseraon selalu adaptif, responsif, dan berinvovasi mengikuti perkembangan kedepannya sehingga perseroan bisa sustein dan dipercaya investor,” imbau dia.

Berikut pergerakan saham tiga Perusahaan yang melakukan IPO di BEI hari ini. 

1. PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)

Mengawali perdagangan harga saham RGAS mengalami kenaikan 6,6 persen pada level Rp 128 per saham atau bertambah 8 poin dibanding harga awal IPO sebesar Rp 120 per saham.

RGAS melepas sebanyak-banyaknya 334,2 juta saham baru atau 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai IPO ini mencapai Rp 38,433 miliar hingga Rp 40,772 miliar.

Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk Edy Nurhamid Amin menjelaskan aksi korporasi yang dilakukan kali in merupakan tonggak sejarah penting bagi perseroan dalam meningkatkan kinerja serta menjaga tata kelola perusahaan. Sehingga, ke depannya bisa jauh lebih baik.

“Pencatatan saham perdananya di BEI, diharapkan dapat berkontribusi membantu pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan jaringan gas (Jargas) tersebut. Apalagi, kami telah memiliki beragam produk yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk pembangunan Jargas," ujar Edy.

2. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)

Di awal perdagangan harga saham MSTI naik 19,5 persen pada level Rp 1.620 per saham atau bertambah 265 poin dibanding harga awal IPO sebesar Rp 1.355 per saham.

MSTI melepas 470,8 juta lembar saham biasa atas nama yang mewakili sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 1.355 per saham.

Dari IPO ini, perseroan menargetakan perolehan dana sebesar Rp 637,9 miliar. Dana IPO, sekitar Rp 101,572 juta akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk.

Sisa dari dana hasil emisi setelah dikurangi pembayaran sebagian pokok akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha.

3. PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)

Di awal sesi harga saham IKPM mengalami kenaikan 13,3 persen pada level Rp 187 per saham atau bertambah 22 poin, dibandingkan harga awal IPO sebesar Rp 165 per saham.

IKPM merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan personal care. IKPM melepas sebanyak 336,9 juta saham biasa atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga IPO Rp 165 per saham.

Melalui IPO perusahaan akan menerima dana sebanyak Rp 55,5 miliar yang akan digunakan untuk belanja barang modal dan untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional.


Direktur IKPM Ayi Saepudin mengatakan, IPO bertujuan untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha dan berpartisipasi dalam pasar modal sebagai pelaku pasar industri farmasi dan strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola usaha lebih baik.

“Kami optimis dengan prospek bisnis Perseroan dan berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para investor BEI. Kami yakin memiliki profil imbalan risiko yang menarik, memberikan pasar yang lebih menguntungkan,” tegas Ayi.

https://money.kompas.com/read/2023/11/08/111645926/hari-ini-3-perusahaan-resmi-melantai-di-bei-bagaimana-pergerakan-sahamnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke