JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk meluncurkan Jago Digital Academy sebagai wadah bagi para talenta di bidang teknologi (tech talents) dalam mengakselerasi pengetahuan dan kompetensi digitalnya.
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung berharap, program ini dapat membentuk dan menghasilkan talenta-talenta digital yang tidak hanya kompeten tetapi juga siap bekerja.
"Terdapat gap yang besar antara supply and demand (talenta digital). Kebutuhannya tinggi sekali, kami tidak hanya bicara soal teknologi digital di industri perbankan, tapi di luar itu," kata dia dalam Media Briefing Peluncuran Jago Digital Academy, Kamis (9/11/2023).
"Itu membantu kami mencari talenta yang mengerti teknologi digital," imbuh dia.
Bank Jago berkolaborasi dengan banyak pihak dalam pengembangan Jago Digital Academy, terutama perguruan tinggi dan mitra ekosistem digital.
Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk mencari pengalaman di luar kampus dan belajar dari para ahli di bidang teknologi digital, serta siap terjun di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Bank Jago bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), dan Singapore Management University (SMU) dari Singapura. Di dalam negeri, Bank Jago juga menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Bina Nusantara (Binus University).
Dalam kesempatan yang sama, Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika menjelaskan, demografi Indonesia didominasi oleh generasi muda berusia produktif.
"Meskipun memiliki keunggulan demografi, Indonesia masih dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, terutama dari sisi kompetensi digital," ungkap dia.
Sebagai informasi, program Jago Digital Academy dibuka untuk tiga jalur kemampuan teknis, yaitu Product Management, Engineering, dan Data Science. Ketiganya akan dilengkapi dengan pengetahuan mengenai digital banking serta soft skills yang dibutuhkan di dunia profesional.
Peserta Jago Digital Academy nantinya dapat mengembangkan ide dalam lingkungan yang kolaboratif melalui sistem mentoring dan studi kasus berbasis proyek.
Untuk membekali langsung dengan pengalaman di dunia kerja, peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan magang di ekosistem Bank Jago.
Melalui kemitraan dengan perguruan tinggi, program Jago Digital Academy juga dapat diperhitungkan sebagai satuan kredit semester (SKS) perkuliahan mahasiswa. Keseluruhan program dapat dijalani oleh peserta sesuai dengan kecepatan proses belajar masing-masing.
Saat ini, Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara telah bekerjasama dengan Jago Digital Academy sebagai bagian dari studi independen yang dapat dikonversi menjadi SKS.
Bank Jago juga tengah menjajaki kerjasama dengan program magang Kampus Merdeka dan sejumlah perguruan tinggi lain.
"Ke depan, hal itu memungkinkan peserta dari kampus-kampus lain untuk dapat mengkreditkan Jago Digital Academy sebagai SKS," tutup dia.
https://money.kompas.com/read/2023/11/09/142822326/incar-talenta-digital-siap-kerja-bank-jago-luncurkan-jago-digital-academy