Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Memilih KPR yang Aman

Seperti diketahui, saat ini banyak sekali developer atau pengembang properti yang memberikan beragam penawaran menarik.

Untuk itu, calon pembeli rumah dengan pembayaran KPR haruslah berhati-hati agar tidak tertipu oleh developer bodong.

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setidaknya ada tiga ciri mengenali developer rumah atau pengembang investasi bodong sebagai berikut:

  • Ada perbedaan rincian informasi yang disampaikan dari brosur dengan customer service
  • Menjual rumah dengan harga jauh di bawah pasaran
  • Kredibilitas dan perizinan yang meragukan.

Lantas, apa saja tips yang harus diperhatikan sebelum memutuskan mengambil KPR?

Tips memilih KPR yang aman

1. Waspada tawaran bunga rendah

Meskipun suku bunga yang rendah menggiurkan, Anda harus waspada terhadap penawaran KPR murah berbunga rendah.

Calon pembeli wajib memahami skema bunga KPR dan hitung secara keseluruhan bung ayang ditawarkan, untuk mengetahui promo bunga benar-benar terjangkau atau lebih tinggi.

Apabila memang ada promo bunga KPR rendah untuk periode waktu tertentu, segera manfaatkan fasilitas tersebut untuk mengatur kembali kondisi keuangan.

Untuk memastikan terkait bunga KPR yang ditawarkan, dapat melakukan pengecekan melalui laman OJK di menu Suku Bunga Dasar Kredit.

2. Kemampuan finansial

Pastikan cicilan KPR akan tetap sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.

Anda harus benar-benar menghitung setiap alokasi kebutuhan dari penghasilan yang disarankan, yakni 10 persen untuk dana sosial, 20 persen untuk investasi atau tabungan, 30 persen untuk cicilan atau hutang, serta 40 persen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sehingga, usahakan agar cicilan yang dimiliki termasuk cicilan KPR tidak lebih dari 30 persen dari total penghasilan.

Hal ini diperlukan sebagai mitigasi risiko terhadap perubahan suku bunga yang mungkin terjadi, yang akan berdampak pada kenaikan biaya cicilan per bulannya sehingga tak memberatkan kondisi keuangan.

3. Kredibilitas developer atau pengembang properti

Calon pembeli wajib memeriksa kredibilitas dan reputasi developer atau pengembang yang akan dipilih.

Hal ini bisa dilakukan dengan melihat rekam jejak atau track record pengembang tersebut dalam membangun properti sebelumnya, proyek yang berhasil dibangun, dan pengalaman developer tersebut berkecimpun dalam dunia properti.

Anda bisa melakukan pengecekan developer perumahan yang sudah terdaftar pemerintah melalui laman Sistem Registrasi Pengembang atau SIRENG dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), https://sireng.pu.go.id.

4. Legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Anda wajib menanyakan terkait legalitas rumah yang ingin dibeli seperti SHM dan IMB. Jika ternyata belum ada SHM dan IMB, sebaiknya tunda keinginan untuk membeli rumah tersebut.

Inilah beberapa tips yang bisa diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengambil KPR rumah.

Pastikan Anda tidak bertransaksi jual beli rumah di bawah tangan atau atas dasar kepercayaan menggunakan kuitansi sebagai tanda bukti, tapi ikutilah aturan prosedur sesuai hukum yang berlaku.

https://money.kompas.com/read/2023/11/13/092030026/4-tips-memilih-kpr-yang-aman

Terkini Lainnya

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Gelar Diskusi di Acara Musik, BRI Insurance Rangkul Komunitas Lari untuk Tingkatkan Kesadaran Berasuransi

Whats New
Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke