Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Moody's Pangkas Prospek Peringkat Utang AS, Wall Street Ditutup Bervariasi

S&P 500 ditutup turun tipis 0,08 persen pada level 4.411,55. Nasdaq Komposit melemah 0,22 persen di posisi 13.767,74. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average bertambah 0,16 persen atau 54,77 poin ke posisi 34.337,87.

Investor menantikan pembacaan indeks harga konsumen pada bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Selasa, sebagai katalis berikutnya bagi pasar. Inflasi umum diperkirakan naik menjadi 3,3 persen YoY dan 0,1 persen MoM, menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Jumat lalu, Moody's menggarisbawahi adanya defisit fiskal AS sangat besar. Lembaga pemeringkat ini menegaskan kembali bahwa peringkat kredit Amerika berada di level AAA, yang merupakan posisi tertinggi. Tiga bulan lalu, Fitch juga menurunkan peringkat default jangka panjang penerbit mata uang asing AS menjadi AA+ dari AAA. Penurunan peringkat sebagai dampak memburuknya fiskal AS, dan meningkatnya beban utang.

Imbal hasil Treasury AS bergerak cenderung datar pada hari Senin meskipun prospeknya negatif. Surat utang Treasury AS tenor 10 tahun juga mencatat imbal hasil 4,6 persen atau naik sekitar 1 basis poin.

“Kami melihat reaksi investor terhadap pemangkasan dari Moody’s, namun kami juga melihat kegelisahan terhadap beberapa perkembangan besar yang tertunda minggu ini,” kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments.

“Kami pikir semua perhatian terfokus pada data inflasi minggu ini dan kebijakan Fed ke depannya,” lanjut dia.

Bassuk memperkirakan volatilitas pasar akan terus berlanjut hingga akhir tahun, terutama mengingat kondisi geopolitik saat ini yang sedang berlangsung. Kondisi yang dikombinasikan dengan data ekonomi yang beragam tentu akan meningkatkan volatilitas pasar.

https://money.kompas.com/read/2023/11/14/072725826/moodys-pangkas-prospek-peringkat-utang-as-wall-street-ditutup-bervariasi

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke