Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, semua hal di atas memunculkan risiko yang kompleks.
Untuk itu, industri asuransi dapat menjadi jawaban untuk mengelola risiko secara bijak. Pasalnya, individu dan entitas dapat mentransfer sebagian risikonya ke perusahaan asuransi.
"Industri asuransi merupakan bisnis kepercayaan yang keberadaannya sangat esensial," kata dia dalam acara Allianz Syariah Grand Launching, Kamis (16/11/2023).
Ia menambahkan, hal tersebut juga tak terkecuali asuransi syariah yang merupakan salah satu bagiannya.
Asuransi syariah membawa kemaslahatan bagi umat, karena pengelolaan risikonya dibangun di atas prinsip kebersamaan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Ma’ruf menuturkan, prinsip keadilan dan keberlanjutan, serta distribusi risiko dan keuntungan yang relatif berimbang juga merupakan keunggulan kompetitif asuransi syariah yang mesti ditonjolkan.
Harapannya, seiring dengan meningkatnya pemahaman akan prinsip-prinsip serta pentingnya proteksi asuransi, kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan produk asuransi, utamanya asuransi syariah, juga semakin meningkat.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pemerintah berupaya memajukan ekonomi dan keuangan syariah sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Itu akan membuka peluang bagi industri asuransi syariah untuk berkontribusi terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Industri asuransi syariah diharapkan juga ikut mengambil peranan yang lebih besar dalam rantai ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
"Dengan demikian, dapat tercipta sinergi yang lebih besar dan berkelanjutan, termasuk untuk meningkatkan kesadaran dan inklusi masyarakat akan pentingnya asuransi," tutup Wapres.
https://money.kompas.com/read/2023/11/16/194000026/wapres-ma-ruf-amin--industri-asuransi-merupakan-bisnis-kepercayaan