Penurunan harga saham di AS didorong oleh sentimen hasil FOMC yang mengisyaratkan bahwa The Fed akan melanjutkan kebijakan yang lebih ketat dengan tidak menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 62,75 poin, atau 0,18 persen, ke level 35.088,29. S&P 500 melemah 0,2 persen, dan ditutup pada posisi 4.538,19, sedangkan Nasdaq Komposit terkoreksi 0,59 persen ke posisi 14.199,98.
Baik S&P maupun Nasdaq menghentikan rangkaian relly berturut-turut dalam lima hari. The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap “membatasi” kebijakan moneter di tengah kekhawatiran bahwa inflasi akan menjadi sulit diatasi.
Para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,25 persen hingga 5,5 persen pada akhir pertemuan mereka pada 31 Oktober-November 2023.
“Dalam pembahasan prospek kebijakan, The Fed menilai kebijakan moneter harus dijaga cukup ketat agar inflasi dapat kembali ke sasaran Komite sebesar 2 persen dari waktu ke waktu,” ujar risalah tersebut.
“Mungkin saja kita berada di tengah-tengah pergantian rezim yang jarang terjadi namun sangat signifikan. Dan mungkin saja kita tidak akan kembali ke tingkat suku bunga nol,” kata manajer portofolio senior di Exencial Wealth Advisors Jon Burkett-St. Laurent.
“Hal ini tidak berarti bahwa tingkat suku bunga akan naik menjadi 20 persen secara garis lurus, namun hal ini mungkin berarti bahwa tingkat suku bunga akan naik dan turun dalam kisaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan dekade yang lalu,” lanjut dia.
Di sisi lain, data perumahan menunjukkan bulan lalu merupakan masa yang sulit bagi calon pembeli rumah. National Association of Realtors mencatat penjualan rumah yang ada pada bulan Oktober mencapai 3,79 juta unit, dibandingkan perkiraan 3,9 juta.
Ini menandai laju penjualan paling lambat sejak Agustus 2010, dan turun 14,6 persen dari tahun sebelumnya.
Saham Lowe’s turun 3,1 persen setelah mengurangi prospek penjualan dalam setahun penuh. Ritel pakaian American Eagle anjlok hampir 16 persen setelah panduan pendapatan operasional yang lebih rendah dari perkiraan untuk setahun penuh.
Sementara itu, raksasa e-commerce Amazon turun 1,5 persen setelah mantan CEO Jeff Bezos mungkin akan menjual lebih banyak saham. Miliarder itu melepas 1,67 juta saham minggu lalu.
Trader juga akan beralih ke pendapatan dari Nvidia. Saham Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, tetapi merosot 0,9 persen pada hari Selasa.
https://money.kompas.com/read/2023/11/22/073000126/-reli-wall-street-terhenti-usai-munculnya-isyarat-the-fed