Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angkasa Pura I dan II Dimerger, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan

Dia mencontohkan proses merger yang telah dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada Oktober 2021 yang tidak menimbulkan pengurangan karyawan.

"Pengalaman kita merger Pelindo juga mesti memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan kita merger pelepasan karyawan, padahal enggak. Buktinya pelindo enggak ada yang lepas pegawainya," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Mengenai target pelaksanaan merger kedua operator bandara ini, Erick mengatakan, saat ini sedang didorong pelaksanaannya. Namun memang proses merger ini tidak mudah, terutama dalam urusan dokumen.

"Enggak tahu (kapan selesai), kita lagi dorong. Proses merger itu kan kadang lamanya di paper work juga," kata dia.

Yang jelas, kata dia, merger ini dilakukan untuk menyamakan sistem dan pelayanan seluruh bandara di Indonesia. Pasalnya, selama ini AP I dan AP II mengelola bandara sendiri-sendiri.

Oleh karenanya, meskipun kedua perusahaan ini merger namun tidak akan berpengaruh pada kinerja perusahaan yang dapat berakibat pada pengurangan pegawai.

"Tentu enggak usah takut kepegawaian toh airportnya jyga bertambah, ekonominya saja tambah. Kecuali ekonominya turun, wisatawan turun. Sekarang saja kalau bicara jumlah pesawat masih kurang, kemarin Pak Menhub bilang 440 kebutuhan 700 makanya tiket masih mahal. Nah gimana airportnya. Jadi jangan menakutkan selama ekonomi Indonesia tumbuh," tuturnya.


Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka-bukaan terkait rencana penggabungan AP I dengan AP II.

Nantinya, bakal dibentuk satu perusahaan sebagai holding yang menaungi kedua BUMN pengelola bandara tersebut. Penggabungan AP I dan AP II ini bertujuan mengintegrasikan layanan transportasi udara.

"Kalau AP I dan II itu adalah kita akan menggabungkan, kita akan bikin PT di atasnya. Kita lihat integrasi layanan udara ini harus menyatu, karena kan kita kemarin melakukan planning terpisah barat sama timur,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

"Kita ingin ada perusahaan strategic holding di atasnya yang menggabungkan. Sehingga nanti akan ada proses interaksi untuk membangun ekosistem transportasi udara secara utuh," tambah pria yang akrab disapa Tiko itu.

Dia mengungkapkan, pembentukan holding yang menaungi AP I dan AP II ditargetkan rampung tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2023/11/24/080000626/angkasa-pura-i-dan-ii-dimerger-erick-thohir-pastikan-tidak-ada-phk-karyawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke