Teknologi Meta Human, Masa Depan Bisnis Dunia Virtual

Oleh: Ramos Mangihut Yemima S. dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Pesatnya perkembangan teknologi mendorong gebrakan baru dalam berbagai aspek kehidupan. Nyatanya, peradaban manusia tengah berjalan menuju titik baru, yaitu sangat mungkin bagi manusia untuk hidup berdampingan dengan teknologi.

Kemungkinan tersebut direalisasikan dalam teknologi dunia virtual, yaitu meta human sebagai bagian dari kehidupan di dalamnya. Meta human hadir sebagai konsep baru, sekaligus menjadi peluang bisnis bagi industri yang terbuka akan kehadirannya.

Topik serupa juga dibahas oleh Belinda Luis, Co-Founder Genxyz & Titans Tech, dalam siniar Obsesif episode “Mimpi Masa Kecil, Berbisnis, dan Teknologi Meta Human” dengan tautan akses s.id/ObsesifBelinda.

Belinda menjelaskan bagaimana meta human hadir sebagai teknologi yang menggambarkan peluang bisnis dunia masa depan, yaitu dunia virtual dengan potensi pasar yang sangat besar.

Namun, meski terkesan menjanjikan, di saat yang bersamaan masih banyak masyarakat awam yang asing dengan teknologi meta human dan kehadiran dunia virtual. Lantas, pemahaman mendasar terhadap kedua topik tersebut menjadi hal yang cukup penting.

Meta Human dan Dunia Virtual, Apa Itu?

Melansir Ceiba, meta human adalah istilah untuk menggambarkan sosok manusia menerima digitalisasi. Perlu diingat bahwa meta human bukanlah manusia asli, melainkan karakter digital yang mewakili identitas manusia itu sendiri.

Secara sederhana, meta human memiliki konsep yang mirip dengan avatar, yaitu karakter yang umum ditemui di media seperti game, media sosial, atau simulasi. Namun, meta human dirancang sedemikian rupa agar dapat bersikap dan terlihat seperti manusia nyata.

Nyatanya, kehadiran meta human tidak dapat dipisahkan dari kehadiran dunia virtual. Sesuai namanya, dilansir dari Techopedia, dunia virtual adalah komunitas sosial berbasis daring yang menciptakan dunia dalam ruang maya.

Dunia virtual memiliki dua tipe, yaitu dunia berbasis hiburan dan dunia berbasis interaksi sosial. Dunia berbasis hiburan berarti para pengguna dapat menikmati berbagai bentuk hiburan dalam wujud virtual, dengan menggunakan avatar atau meta human yang mewakili kehadiran mereka.

Sementara itu, dunia berbasis interaksi sosial berfokus pada interaksi antar pengguna secara menyeluruh, selayaknya dunia nyata. Para pengguna dapat berinteraksi secara dekat, saling berbagi ilmu pengetahuan, hobi, dan lain sebagainya.

Dapat dipahami bahwa meta human dan dunia virtual adalah masa depan kehidupan manusia di bawah tangan teknologi. Dewasa ini, meta human sudah menjadi bahan pertimbangan di sektor industri. Meta human mulai mengisi aspek-aspek krusial dalam bisnis, salah satunya sebagai tenaga kerja dan alat pemasaran.

Fleksibilitas meta human yang dapat diatur sesuai keinginan pengguna membuat kehadirannya semakin digandrungi. Itulah mengapa eluang bisnis meta human menjadi salah satu topik yang paling menarik untuk dibicarakan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Meta Human Sebagai Peluang Bisnis

Peluang bisnis meta human ramai dibincangkan dalam sektor pemasaran. Derasnya arus informasi menuntut sektor bisnis untuk menekankan kreativitas tinggi. Kehadiran meta human menjadi jawaban bagi kebutuhan tersebut.

Di masa kini, konsumen tak lagi dapat dianggap sebagai angka. Kini kepuasan dan pengalaman konsumen terhadap produk sangat berpengaruh bagi pendapatan bisnis. Kehadiran meta human menjadi bagian dari inovasi baru, menyajikan kebaruan dalam sudut visual.

Penggunaan meta human sebagai bagian dari kampanye kreatif sudah diaplikasikan oleh ragam bisnis ternama. Prada, misalnya, meluncurkan model meta human bernama Candy sebagai wajah parfum terbaru mereka.

Di Indonesia sendiri, hadir sensasi baru bernama Lav Caca, yang menjadi penyanyi dangdut sekaligus selebriti virtual. Kehadiran Lav Caca menjadi bukti relevansi teknologi meta human dan dunia virtual dalam industri hiburan.

Kini meta human hadir sebagai perpanjangan teknologi sekaligus wajah baru industri maya, menyuguhkan inovasi sekaligus evolusi pemasaran, bagian dari wajah baru bisnis masa depan.

Informasi selengkapnya mengenai meta human dan teknologi oleh Belinda Luis, Co-Founder Genxyz & Titans Tech dapat dinikmati dalam siniar Obsesif episode “Mimpi Masa Kecil, Berbisnis, dan Teknologi Meta Human” dengan tautan akses s.id/ObsesifBelinda.

Nikmati episode lainnya yang tak kalah menarik dalam siniar Obsesif di Spotify, Noice, dan TipTip (khusus konten LED Talk) melalui tautan tiptip.co/p/ObsesifLEDTalk.