Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Tren Inflasi Kesehatan yang Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya inflasi kesehatan di Indonesia membuat masyarakat memerlukan asuransi kesehatan untuk membagi risiko.

Dalam 3 tahun terakhir, biaya kesehatan yang meningkat dipengaruhi oleh inflasi medis. Hal tersebut memengaruhi biaya operasional, suplai, administrasi, dan fasilitas kesehatan.

Inflasi medis diperkirakan mencapai 13,6 persen pada 2023. Sebagai pembanding, inflasi ekonomi Indonesia ada di angka 3,3 persen pada Agustus 2023.

Dengan kata lain, inflasi media mencapai 4 kali lipat dari inflasi ekonomi.

Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengungkapkan, masyarakat harus bersikap bijak dan cerdas dalam menghadapi inflasi medis.

"Salah satunya dengan menyiapkan asuransi kesehatan yang akan memberikan dampak signifikan, memberikan proteksi tambahan ketika sewaktu-waktu terjadi risiko," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ia menambahkan, asuransi kesehatan akan melindungi pemegan polis dari risiko finansial yang terjadi karena penyakit.

Namun, nasabah juga perlu mengetahui limit dan pengecualian dari produk asuransi kesehatan yang dimiliki.

Pasalnya, asuransi kesehatan tidak untuk menjamin semua penyakit dan belum tentu bisa menjamin semua biaya perawatan yang ditimbulkan.

"Kami memberikan edukasi dan pemahaman dengan memakai prinsip 'uang kecil untuk uang besar'. Artinya, mengeluarkan uang membayar premi asuransi, bertujuan untuk membantu nasabah terhindar dari biaya yang lebih besar ketika terjadi risiko sakit," terang dia.

Sampai Oktober 2023, Allianz Life telah membayar klaim asuransi kesehatan lebih dari Rp 2 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 33,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, ada peningkatan 1.480 kasus dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,47 triliun. Pada tahun sebelumnya, klaim kesehatan tumbuh 35,1 persen secara tahunan.

Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

https://money.kompas.com/read/2023/11/30/130000926/pentingnya-asuransi-kesehatan-di-tengah-tren-inflasi-kesehatan-yang-tinggi

Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke