Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadirkan Popok dengan Fitur Pencegah Infeksi Tali Pusar, Makuku Raih Penghargaan

KOMPAS.com – Makuku meraih penghargaan sebagai popok “Pertama di Indonesia dengan Fitur Belly Button U-shape Khusus Newborn” dari TRAS N CO.

Penghargaan itu diberikan atas inovasi jenama tersebut dalam menciptakan popok dengan fitur khusus untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tali pusar bayi.

Adapun penyerahan apresiasi dilakukan dalam Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo (IMBEX) 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan (JCC), Jakarta Selatan, mulai Jumat (1/12/2023) hingga Minggu (3/12/2023). Makuku merupakan salah satu sponsor utama di acara tersebut.

Perlu diketahui, infeksi tali pusar merupakan salah satu penyebab kematian bayi. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlahnya mencapai 126.000 dari kelahiran hidup di Asia Tenggara.

Tali pusar merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, perawatan yang baik sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi.

Salah satu cara merawat tali pusar bayi adalah dengan menjaga agar kondisinya tetap kering, tidak terkena kencing, kotoran bayi, atau tanah.

Spesialis anak Primaya Evasari Hospital dr Desi Dewi Saraswati, SpA, menuturkan bahwa tali pusar yang dijepit akan tetap menempel pada pusar sebelum mengerut dan rontok selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi (sekitar 7-14 hari).

“Tali pusar merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir sehingga risiko infeksi mudah dihindari dengan perawatan tali pusar yang baik,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Ia melanjutkan, salah satu cara merawat tali pusar bayi adalah dengan memastikan popok yang digunakan tidak menutupi tali pusar agar terkena udara sesering mungkin sehingga cepat kering.

“Popok yang bersentuhan dengan tali pusar bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urine atau kotoran bayi sehingga tali pusar mengalami infeksi. Popok berfitur Belly Button U-shape dapat menjadi pilihan tepat para ibu untuk menjaga tali pusar tetap kering, tidak lembap, dan tidak bergesekan langsung dengan popok sehingga mencegah terjadinya infeksi pada tali pusar,” jelasnya.

Public Relations Manager Makuku Indonesia Titi Nurmalasari mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan produk-produk yang dapat membantu memudahkan perawatan bayi baru lahir.

Salah satu inovasi tersebut, lanjutnya, dengan menghadirkan popok berfitur Belly Button U-shape. Berkat ini, orangtua tidak perlu lagi menggunting popok atau menyesuaikan posisi perekat di bawah pinggang untuk menciptakan ruang di tali pusar bayi.

“Selain berpengaruh terhadap elastisitas popok, hal tersebut tentu juga akan merepotkan bagi ibu,” katanya.

Sebagai informasi, selain fitur Belly Button U-Shape, Makuku juga memiliki tingkat penyerapan yang tinggi berkat teknologi super absorbent polymer (SAP) yang terdapat pada inti struktur penyerapnya.

Teknologi tersebut mampu menyerap cairan lebih cepat dan merata serta menguncinya sehingga mengurangi kebocoran dan menggumpal saat digunakan oleh si kecil. Hal ini juga mampu mengurangi risiko ruam popok yang terjadi pada kulit bayi karena mengurangi frekuensi terpaparnya urine secara langsung dengan kulitnya yang cenderung sensitif.

Terkait IMBEX 2023, Titi menuturkan, Makuku berkomitmen untuk mengambil peran dalam memberikan edukasi yang tepat kepada orangtua di Indonesia. Bekerja sama dengan para ahli, acara ini diharapkan dapat mengedukasi orangtua Indonesia, khususnya soal merawat tali pusar. Dengan begitu, risiko infeksi pada tali pusar dapat dicegah.

Saat ini, Makuku dengan fitur Belly Button U-shape hadir dalam berbagai varian, mulai dari Makuku SAP Comfort Fit, Makuku SAP Diapers Comfort+, Makuku SAP Diapers Slim, Makuku SAP Slim Care hingga Makuku SAP Diapers Pro Care dengan varian celana dan perekat (ukuran NB, S, M, L, XL, XXL).

Popok tersebut dapat dibeli secara offline di toko mitra Makuku ataupun toko online Makuku Indonesia Official di TikTok, Shopee, Lazada, dan Tokopedia.

https://money.kompas.com/read/2023/12/07/084516526/hadirkan-popok-dengan-fitur-pencegah-infeksi-tali-pusar-makuku-raih

Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke