Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai OVO dengan Mudah

OVO sendiri merupakan aplikasi dompet digital yang memberikan kemudahan bagi para penggunannya dalam bertransaksi secara digital.

Melalui OVO, pengguna dapat melakukan berbagai macam transaksi seperti bayar PDAM, BPJS, telepon, internet (wifi), beli pulsa, paket data, bayar tagihan listrik PLN, hingga bayar tiket kereta api.

Untuk bayar tiket kereta api lewat OVO, pengguna hanya perlu memastikan saldo OVO mencukupi. Jadi, masyarakat tidak perlu repot-repot lagi ke ATM atau minimarket untuk pembayaran tiket kereta yang dipesan secara online.

Lalu, bagaimana cara bayar tiket kereta api pakai OVO?

Cara bayar tiket kereta api pakai OVO

Berikut langkah-langkah atau cara bayar tiket kereta api yang sudah dipesan di Access by KAI lewat aplikasi OVO:

Cara daftar OVO Club

  • Unduh aplikasi OVO di Google Play Store maupun App Store.
  • Buka aplikasi OVO.
  • Lakukan daftar OVO dengan memasukkan nomor ponsel dan email yang masih aktif.
  • Masukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS dan e-mail.
  • Buat Security Code sebagai otorisasi penggunaan akun maupun pada saat transaksi.
  • Akun OVO yang dibuat akan segera aktif.

Dengan cara daftar OVO tanpa KTP tersebut, otomatis klasifikasi akun OVO pengguna berada di level OVO Club. Pengguna hanya bisa melakukan layanan uang elektronik secara terbatas.

Limit saldo maksimal OVO sebesar Rp 2 juta dengan limit transaksi maksimal selama sebulan sebesar Rp 20 juta. Selain itu, pengguna tidak bisa melakukan transfer antar pengguna maupun rekening bank.

Pengguna dapat melakukan top up top up OVO Cash minimal Rp 10.000 per transaksi menggunakan metode pembayaran yang sudah disediakan.

Jika pengguna ingin melakukan upgrade akun OVO ke OVO Premier, berikut langkah-langkahnya:

Demkian informasi seputar cara bayar tiket kereta api yang sudah dipesan di Access by KAI menggunakan saldo OVO dengan mudah.

https://money.kompas.com/read/2023/12/12/234934126/cara-bayar-tiket-kereta-api-pakai-ovo-dengan-mudah

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke