Rencananya, BRI akan membagikan dividen interim dengan total Rp 12,7 triliun atau sebesar Rp 84 per saham.
Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar Rp 6,8 triliun disetorkan kepada pemerintah dan sekitar Rp 5,9 triliun akan dibagikan kepada publik.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian dividen interim ini merupakan komitmen BRI memberikan nilai ekonomi terutama kepada pemegang saham.
Hal tersebut didukung oleh strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik.
Sunarso menjelaskan, BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal.
Sunarso menyakini, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan menganggu kinerja BRI. Hal tersebut dikarenakan BRI memiliki modal yang kuat
"Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan disisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (19/12/2023).
Berikut ini adalah jadwal pembagian dividen interim saham BBRI:
1. Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim: 19 Desember 2023
2. Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen):
3. Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen):
4. Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim (recording date): 3 Januari 2024
5. Pembayaran Dividen Interim: 18 Januari 2024
Demikian adalah lini masa pembagian dividen interim saham BBRI.
https://money.kompas.com/read/2023/12/19/134639126/bri-bakal-tebar-dividen-interim-rp-68-triliun-cek-jadwalnya