BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Sido Muncul Raih Penghargaan Proper Kategori Emas dan Green Leadership Utama dari Kementerian LHK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (Tbk) meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) peringkat Emas periode 2022-2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (20/12/2023)

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin dan didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada Manager Budidaya Tanaman dan Pusat Penelitian Rempah Sido Muncul Bambang Supartoko yang mewakili Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Sebagai informasi, Sido Muncul telah menerima penghargaan Proper kategori Emas dari Kementerian LHK sebanyak empat kali berturut-turut sejak 2020.

Selain Proper kategori Emas, Kementerian LHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Utama Dunia Usaha kepada Irwan Hidayat. Penghargaan ini merupakan yang kali kedua diraih Irwan sejak 2022.

Green Leadership Utama Dunia Usaha sendiri merupakan bentuk apresiasi kepada chief executive officer (CEO) atau pemimpin tertinggi perusahaan yang meraih Proper kategori Emas serta menerapkan extraordinary turnarounds.

Merespons keberhasilan tersebut, Irwan mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya serius untuk mencapai target Proper terbaik.

Prestasi tersebut, sambungnya, diraih berkat niat baik perusahaan serta dukungan tim departemen lingkungan hidup dan seluruh karyawan Sido Muncul.

“Saya menyadari, menjaga lingkungan juga merupakan bagian yang sangat penting dalam berbisnis,“ kata Irwan secara terpisah, Rabu (21/12/2023).

Sebagai informasi, penghargaan Proper memiliki 5 indikator penilaian, yakni pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, serta penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Irwan memaparkan, untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial, Sido Muncul memiliki program community development, seperti di Desa Sambirata.

Pada indikator pemberdayaan perempuan, Sido Muncul memiliki proporsi karyawan perempuan hingga 47 persen.

Soal ketahanan pangan, Sido Muncul memiliki Pusat Penelitian Rempah yang tak hanya berfokus pada tanaman rempah, tetapi juga terbuka untuk penanaman buah-buahan dan sayur-sayuran.

Dari sektor keberlanjutan energi, Irwan menyebut Sido Muncul berkomitmen untuk mengolah limbah pabrik menjadi EBT.

“Kami menggunakan energi ramah lingkungan, seperti gas. Saat ini, total penggunaan gas di Sido Muncul mencapai 30 hingga 40 persen," pungkasnya.

Peran pengembangan komunitas

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa Proper kategori Emas yang diraih Sido Muncul tak lepas dari berbagai kegiatan pengembangan komunitas atau community development.

Salah satu kegiatan itu digelar di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Program pengembangan komunitas Sido Muncul dinilai telah memajukan perekonomian masyarakat di desa ini.

Beberapa program pengembangan komunitas Sido Muncul di Desa Sambirata di antaranya adalah Program Gula Kelapa, Kapulaga, Eco-Agroforestry, serta Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Yodar.

Program-program tersebut telah menghasilkan omzet mulai dari ratusan juta hingga milyaran sejak perdana diselenggarakan.

Kegiatan pemberdayaan di Desa Sambirata akan berakhir pada penghujung 2023. Bambang berharap, program pemberdayaan ini dapat membuat warga Desa Sambirata semakin mandiri.

"Sido Muncul akan melakukan pemberdayaan di desa lain untuk mengembangkan perekonomian dan kemandirian warga desa," kata Bambang di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara.

Peserta meningkat

Pada sambutannya, Wapres mengapresiasi penghargaan Proper yang diselenggarakan Kementerian LHK. Pasalnya, penghargaan ini menjadi kompas dalam mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan.

Penghargaan tersebut juga diharapkan dapat mendorong ketaatan pelaku industri dalam mengimplementasikan keteraturan lingkungan.

Ma’ruf juga mengapresiasi meningkatnya jumlah perusahaan yang mampu mencapai kategori Emas dan Hijau pada Proper 2023. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran pengelolaan lingkungan di lingkungan perusahaan semakin tinggi.

Sementara itu, Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan bahwa Proper 2023 telah mencatatkan sejumlah pencapaian. Pada 2023, sebanyak 1.193 eco-inovasi yang dilakukan perusahaan mampu menghemat energi Rp 158,53 triliun atau meningkat 23,6 persen dari tahun sebelumnya.

Pada, periode yang sama, dana yang dikeluarkan perusahaan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat mencapai Rp 1,56 triliun. Terdapat 20.052 kegiatan yang menjawab tujuan SDGs dengan total dana Rp 57,28 trilliun. Angka ini meningkat 33 persen sejak kriteria ini diluncurkan pada 2018.

“Pada Proper 2023, sebanyak 168 inovasi sosial telah dipresentasikan perusahaan. Inovasi ini menjawab isu sumber ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan melalui pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan kesejahteraan petani, peternak, nelayan. Program pemberdayaan perempuan dan anak melalui perbaikan gizi dan akses pendidikan juga menjadi fokus,” kata Alue.

https://money.kompas.com/read/2023/12/21/170518326/sido-muncul-raih-penghargaan-proper-kategori-emas-dan-green-leadership-utama

Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke