Adapun jenis BBM yang mengalami perubahan harga yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.
Di wilayah DKI Jakarta misalnya, harga Pertamax turun dari Rp 400 menjadi Rp 12.950 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.350 per liter.
Kemudian harga BBM Pertamax Green turun Rp 1.000 menjadi Rp 13.900 per liter dari sebelumnya dijual Rp 14.900 per liter.
Sementara itu, BBM Pertamax Turbo 98 kini dijual seharga Rp 14.400 per liter atau turun Rp 950 menjadi dari harga sebelumnya Rp 15.350 per liter.
Adapun harga BBM Dexlite turun Rp 1.000 menjadi Rp 14.550 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.550 per liter. Sedangkan harga BBM Pertamina Dex sebesar Rp 15.100 per liter atau turun sebesar Rp 1.100 dari harga sebelumnya Rp 16.200 per liter.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa perubahan harga BBM nonsubsidi secara berkala menyesuaikan fluktuasi harga pada periode 25 hingga 24 pada bulan sebelumnya.
Perubahan harga BBM ini sesuai tren fluktuasi hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
"Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya pada Desember lalu juga turun harga," kata Irto.
Penurunan harga BBM ini, kata dia, sudah sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Harga BBM terbaru
Berikut update harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Januari 2024 mulai dari Pertalite, Pertamax, Pertamax Green, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex:
31. Provinsi Sulawesi Selatan
32. Provinsi Sulawesi Barat
33. Provinsi Maluku
34. Provinsi Maluku Utara
35. Provinsi Papua
36. Provinsi Papua Barat
37. Provinsi Papua Selatan
38. Provinsi Papua Pegunungan
39. Provinsi Papua Tengah
40. Provinsi Papua Barat Daya
https://money.kompas.com/read/2024/01/01/210433226/update-harga-bbm-di-spbu-pertamina-per-1-januari-2024