Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani: Pemerataan Infrastruktur Ada di Mana-mana

Berdasarkan data Kemenkeu, nilai belanja infrastruktur pada 2023 meningkat 22,2 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 372,8 triliun. Reallisasi belanja infrastruktur tahun 2023 juga menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

"Untuk infrastruktur (anggarannya) Rp 455,8 triliun. Ini yang sering jadi sorotan, apa sih dapetnya dari Rp 455 triliun?" ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Realisasi APBN 2023, di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Jika dilihat berdasarkan alokasinya, belanja infrastruktur dilakukan melalui belanja kementerian dan lembaga (K/L), transfer ke daerah (TKD), serta melalui pembiayaan.

Lewat belanja K/L, anggaran infrastruktur digunakan untuk membangun 2.477 unit rumah susun, 1.1104 unit rumah khusus, dan 140.593 unit rumah swadaya. Kemudian, dibangun juga sistem penyediaaan air minum (SPAM) dengan kapasitas 1.226 liter per detik, 7 unit bendungan baru dan 18 unit lanjutan, jaringan irigasi baru seluas 3.455 hektare (ha) dan rehab jaringan 74.560 ha.

Selain itu, pemerintah juga telah membangun jalan baru sepanjang 377,5 kilometer (km), jalan tol sepanjang 217,7 km, dan jalan flyover atau underpass sepanjang 1,26 km. Selanjutnya terdapat jembatan baru sepanjang 5,95 km.

"Jadi kalau ngomong pemerataan infrastruktur ada di mana-mana, dari mulai air bersih, dari jalan, jembatan, irigasi, sampai tol, dan juga bandara, dan pelabuhan," tuturnya.

Sementara lewat TKD, pemerintah telah melakukan penanganan jalan sepanjang 6.260 km dan jembatan sepanjang 775 meter.

Terdapat juga penyelenggaraan 261.046 unit SPAM, pembangunan SPAM jaringan perpipaan kapasitas 7.174 liter per detik, pemasangan 166.253 sambungan rumah air minum, serta pembangunan atau pemeliharaan sistem drainase sepanjang 9.782 meter.

Terakhir, lewat pembiayaan pemerintah melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra tahap I sepanjang 972 km dan tahap II 200 km. Lalu, diberikan juga fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk 200.000 unit rumah.

https://money.kompas.com/read/2024/01/02/160704226/sri-mulyani-pemerataan-infrastruktur-ada-di-mana-mana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke