Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Listrik Energi Bersih Pertamina NRE Capai 5,5 Juta MWh Sepanjang 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatat produksi listrik dari pembangkit berbasis energi bersih mencapai 5,5 juta megawatt-hour atau MWh (unaudited) di sepanjang 2023.

Realisasi kinerja tersebut meningkat sebesar 18 persen dari periode sama di tahun sebelumnya yang mencapai 4,7 MWh.

"Salah satu bisnis Pertamina NRE adalah pembangkitan listrik yang bersumber dari energi bersih, antara lain panas bumi, tenaga surya, biogas, dan gas uap," ujar Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).

Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usahanya, PT Pertamina Gothermal Energy Tbk (PGE), produksi listrik yang dihasilkan hingga akhir 2023 mencapai 4,7 juta MWh (unaudited) atau naik 2 persen dibandingkan produksi listrik tahun sebelumnya.

Sedangkan produksi dari pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) total mencapai 47.000 MWh (unaudited), atau meningkat 59 persen dari tahun sebelumnya.

Selain itu, perseroan juga telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 unit 2 yang berkapasitas 880 MW di Desember 2023. Dengan beroperasinya pembangkit ini, maka ada tambahan produksi Listrik sebesar 751.000 MWh.

Kinerja lainnya, pada Rokan juga beroperasi PLTS berkapasitas 25,7 MWp di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan PLTS berkapasitas 2,25 MWp di area operasi Kilang Pertamina Plaju.

"Tidak berhenti disitu, kami juga sedang finalisasi serangkaian proses tahap akhir untuk beberapa proyek yang siap dioperasikan di 2024 ini, seperti PLTS Kilang Balongan, PLTS Kilang Dumai, PLTS Kilang Cilacap, PLTS di fasilitas Pemasaran Pertamina, dan tentunya PLTGU Jawa-1 Unit 1," papar Dicky.

Menurutnya, kinerja operasional tersebut didukung juga oleh kinerja implentasi health safety security and environment (HSSE), di mana total jam kerja selamat mencapai 17.970.302 dan tanpa fatalitas.

Sepanjang tahun lalu, Pertamina NRE melakukan pula berbagai kerja sama stategis dalam industri hijau, antara lain kerja sama komersial dengan Perhutani dalam Project Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS) untuk konsesi Semamu.


Lalu kerja sama dalam pengembangan green hydrogen dan green amonia, kerja sama proyek uji coba kendaraan listrik dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Honda.

Serta melantainya anak usaha yakni PGE di bursa saham pada 25 Februari 2023. PGE pun memenangkan proyek pengelolaan wilayah kerja panas bumi Way Ratai bekerja sama dengan Chevron, disusul dilaksanakannya GroundBreaking PLTP Lumut Balai unit 2 berkapasitas 55 MW di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pertamina NRE juga telah menjadi penjual kredit karbon pertama di peluncuran bursa karbon (IDXCarbon) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 26 September 2023 lalu.

"Kinerja positif ini semua berkat kerja tanpa lelah dari keluarga besar Pertamina NRE group dan tentunya dengan dukungan dari para pemangku kepentingan terkait," tutup Dicky.

https://money.kompas.com/read/2024/01/04/060000026/produksi-listrik-energi-bersih-pertamina-nre-capai-5-5-juta-mwh-sepanjang-2023

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke