Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Ketahanan Pangan, Anies: Pupuk dan Benih Berkualitas Harus Mudah Didapat dan Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengatakan, produktivitas petani di Indonesia masih rendah. Hal tersebut masih ditambah dengan rata-rata usia petani yang semakin tua.

Di sisi lain, anak muda disebut juga tidak tertarik berkecimpung di sektor hulu, tetapi justru di sektor hilir seperti restoran dan kafe.

"Artinya apa? prospek usaha (hilir) baik, tapi di hulu kalau prospek usahanya tidak baik tidak ada anak muda yang mau ke situ," kata dia dalam Dialog Capres 01 Anies Baswedan bersama Kadin.

Untuk itu, ia ingin meningkatkan produktivitas pertanian. Hal itu dapat dilakukan dengan penyediaan pupuk dan benih berkualitas yang mudah dan murah.

Selain itu, ia juga menyoroti terbatasnya lahan pertanian. Menurut dia, petani harus mulai menggarap sebuah wilayah sebagai kegiatan koperasi.

Dengan begitu, batas atau pematang sawah akan bisa tergantikan dan menjadi luasan yang baru.

"Produktivitas akan meningkat karena dikerjakan menjadi satu kesatuan," imbuh dia.

Hal tersebut juga perlu dibarengi dengan perbaikan sistem irigasi dan modernisasi di sektor pertanian.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bilang, peningkatan produktivitas petani juga perlu memerhatikan perbaikan rantai pasok yang tidak efisien.

Salah satunya dengan memastikan petani memiliki pihak yang pasti untuk membeli hasil produksinya.

Sementara untuk jangka panjang, gelombang urbanisasi yang membuat masyarakat desa berbondong-bondong tinggal di kota juga perlu diperhatian. Hal ini akan membuat masyarakat yang tinggal di desa dan berprofesi menjadi petani akan berkurang.

"Karena itu, modernisasi itu diperlukan, cooperative farming diperlukan, perbaikan tata niaga diperlukan, sehingga desa tetap menjadi supplier," tandas dia.

"Kondisi petani di Indonesia, jadi yang 55 tahun ke atas mengalami proporsinya penambahan, petani yang berusia 44 tahun ke bawah proporsinya mengalami penurunan," kata Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto dalam acara Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap 1 dalam sebuah video di The Ritz Carlton, Jakarta, Senin.

Berdasarkan paparan, jumlah petani generasi X atau perkiraan usia 43-58 tahun saat ini mencapai 42,39 persen. Kemudian, petani milenial atay perkiraan usia 27-42 tahun mencapai 25,61 persen dan petani baby boomer atau perkiraan usia 59-77 tahun mencapai 27,61 persen.

Atqo mengatakan, data tersebut bisa menjadi bahan kebijakan lantaran para petani di Indonesia sudah berusia lanjut.

"Ternyata masih dipenuhi atau masih banyak petani yang umurnya relatif sudah agak sepuh," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2024/01/12/090000326/bangun-ketahanan-pangan-anies--pupuk-dan-benih-berkualitas-harus-mudah-didapat

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke