Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tesla Tutup Sementara Pabrik di Jerman Imbas Konflik di Laut Merah

BERLIN, KOMPAS.com - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla menutup sementara pabriknya di Berlin, Jerman. Hal ini dilakukan akibat terlambatnya pasokan suku cadang dari China.

Pengiriman suku cadang terhambat karena jalur pelayaran yang biasanya melewati Laut Merah terganggu akibat serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal niaga yang dinilai berkaitan dengan Israel.

Mengutip AFP, Sabtu (13/1/2024), Tesla dalam pernyataannya Kamis kemarin menyebut pabriknya di Berlin yang memproduksi mobil listrik dan baterai model Y akan berhenti beroperasi sepanjang 29 Januari-11 Februari 2024.

"Waktu pengangkutan yang jauh lebih lama menciptakan kesenjangan dalam rantai pasokan," tambahnya.

Kondisi yang dihadapi Tesla ini menjadi pertanda baru bahwa konflik di Timur Tengah mengganggu rantai pasokan manufaktur global.

Serangan kelompok Houthi di Laut Merah membuat perusahaan pelayaran terpaksa mengubah rute kapal mereka yang membawa barang dan komponen ke rute yang lebih panjang di sekitar ujung selatan Afrika.

Para analis mengatakan jalan memutar ini menambah 10 hari atau lebih perjalanan.

Tesla menyatakan operasi normal pabrik di Berlin diperkirakan bakal dilanjutkan pada 12 Februari 2024.

Adapun pabrik di Grünheide, bagian tenggara Berlin, adalah pabrik Tesla pertama di Eropa. Pabrik ini dibuka pada tahun 2022 dan mempekerjakan 11.000 pekerja.

https://money.kompas.com/read/2024/01/13/160104426/tesla-tutup-sementara-pabrik-di-jerman-imbas-konflik-di-laut-merah

Terkini Lainnya

Sari Murni Group Hadirkan Momogi dan Criscito dalam Kemasan Besar di Jakarta Fair 2024

Sari Murni Group Hadirkan Momogi dan Criscito dalam Kemasan Besar di Jakarta Fair 2024

Rilis
Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Kementan Targetkan Cetak 2 Juta Hektar Lahan Padi Per Tahun

Whats New
Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Ini 5 Aturan Dasar Berinvestasi, Investor Baru Wajib Mengerti

Work Smart
OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke