Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bakal Lanjut Menguat, Ini Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (2/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.238,78. IHSG menguat 0,52 persen atau 37,08 poin. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat. Namun, sentimen negatif membayangi pergerakan hari ini, di mana tensi geopolitik dan laporan kasus PHK di dalam negeri.

Dia mengatakan, AS dan sekutunya menargetkan 13 lokasi Houthi di Yaman, sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri serangan kelompok tersebut terhadap kapal komersial di Laut Merah. Tentu saja serangan ini merupakan yang terbesar sejak 11 Januari lalu. 

Sentimen dari dalam negeri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan bahwa selama Januari hingga Desember 2022 ada sebanyak 63.806 tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Artinya jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebesar 25.000 tenaga kerja. 

Pada tahun 2023, provinsi yang paling banyak mengalami PHK adalah Provinsi Jawa Barat yang sebesar 30,13 persen dari total keseluruhan atau mencapai 19.222 tenaga kerja.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Terlihat potensi menguat yang tercermin dari bullish divergence pada indikator MACD.

“Kita menanti sentimen pilpres dan pekan pendek memungkinkan pergerakan pasar yang stagnan karena antisipasi pasar terhadap sentimen ini. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.122 sampai 7.254,” ujar William.

Adapun rekomendasi saham dari dua perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

1. Pilarmas Investindo

  • AVIA last price 585, support 575, resistance 600, target 595
  • DMMX last price 280, support 272, resistance 296, target 294
  • PANI last price 4.950, support 4.750, resistance 5.075, target 5.050

2. WH Project

  • MTEL rekomendasi buy, support 645, resistance 700
  • BBNI rekomendasi buy, support 5.650, posisi harga all time high
  • AVIA rekomendasi sell on strength, support 560, resistance 625


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/02/05/082800726/ihsg-bakal-lanjut-menguat-ini-analisis-dan-rekomendasi-sahamnya-

Terkini Lainnya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke